Sengketa Karyawan-Perusahaan PT KSO Makin Runyam

0
508
KECEWA: Karyawan KSO saat menggeruduk perusahaan karena tidak menepati janji membayar gaji dan pesangon karyawan.(foto: Faisal/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM–Sengketa karyawan dengan perusahaan PT KSO Capitol makin runyam saja. Nasib ratusan karyawan sampai saat ini belum jelas, apakah akan dirumahkan atau dipekerjakan kembali. Kini muncul lagi persoalan baru, kehadiran PT Yabes Plantation Internasional yang disebut sudah mengambil alih kepemilikan saham PT KSO Capitol.

Tidak hanya itu, PT Yabes Plantation Internasional yang belum diketahui detil oleh karyawan, bahkan sudah menuntut balik para karyawan. Selain tidak ingin memenuhi tuntutan karyawan terkait pesangon, perusahaan yang sudah memasukkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Tobelo dan jadwal sidang sudah ditetapkan pada 9 Maret nanti, justru ingin meminta pengembalian gaji yang sudah dibayarkan selama tujuh bulan.

Berbagai cara sudah ditempuh karyawan, dari mulai menemui manajemen PT KSO, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Halut, hingga meminta ‘bantuan’ DPRD Halut. Namun, hasilnya tetap nihil. Bahkan, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT KSO Capitol, Rajiman Sainur, pernah memitah Dinas Ketenaga Kerjaan dan Tranmigrasi (Dipnaker) Halut untuk melakukan mediasi di lokasi perusahan tetapi hal ini tidak digubris.

“Pertemuan karyawan dengan DPRD Halut serta pihak perusahan juga dilakukan, tetapi apa yang menjadi kesepakatan tidak buat secara tertulis, hanya dibuat dalam bentuk rekaman. Kami sudah coba meminta secara tertulis, tetapi DPRD Halut tidak memberikan. “Kami sangat kecewa dengan anggota DPRD Halut karena tidak mau menyelesaikan permasalahan tersebut. Kami (karyawan) tidak lagi percaya DPRD Halut,” sesal Rajiman.

Kini, karyawan menempuh langkah terakhir. Yakni, meminta bantuan Pjs Bupati Halut Yudhiahart Noya. Dalam hearing kemarin, mereka meminta Pemkab Halut bisa mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Menanggapi itu, Noya, sapaan akrab Yudhiahart Noya, berjanji akan memanggil pihak perusahan dan membuat pertemuan secara resmi dengan karyawan, agar masalah tersebut bisa selesai. “Saya akan memerintahkan kepala Disnaketrans agar menyurat kepada perusahan dan membuat pertemuan secara resmi,” janjinya.(cw/tr-05/fir)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here