Tidore Kepulauan

Dihadapan Ormas dan OKP, Pemkot Janji Tidak Antikritik

×

Dihadapan Ormas dan OKP, Pemkot Janji Tidak Antikritik

Sebarkan artikel ini
Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Jamaluddin Badar, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Pembinaan Ormas, LSM dan Organisasi Kepemudaan Kota Tidore Kepulauan di Kedai Kita ( FOTO HUMAS TIKEP )

HARIANHALMAHERA.COM– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Kota Tikep kemarin menggelar Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), LSM dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kota Tikep.

Kegiatan yang mengusung “Peran Ormas dalam Penguatan Demokrasi Menuju Pilkada 2020” ini dipustakan di Kedai Kita, Tidore.

Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Jamaludin Badar yang membuka kegoiatan itu mengatakan bahwa cukup banyak Ormas dan LSM yang ada di Kota Tikepo. Kondisi ini tentunya sangat menggembirakan, apalagi pilar Civil Society ini juga memberikan sumbangsih nyata bagi pemberdayaan masyarakat dalam kerangka mengawal proses dan keberhasilan pembangunan.

“Karena itu, Pemerintah Daerah senantiasa berupaya memposisikan diri sebagai pihak yang tidak anti terhadap kritik, tentunya kita semua berharap bahwa pilar pembangunan yaitu masyarakat, pemerintah, dunia usaha/swasta dan tokoh-tokoh perorangan/private dalam menuju tata kelola pemerintahan yang baik dapat mengambil posisi yang sama”, kata Jamaluddin Badar.

Dia juga berharap agar Ormas, LSM dan OKP dapat menjadi motor penggerak bagi terlaksananya suasana kondusif dalam pembangunan di kota Tidore agar terjaga dan terpelihara suasana yang selama ini aman, tentram dan damai. Dan dengan diadakannya forum silaturahim ini juga akan semakin meningkatkan pemahaman kita semua tentang kebersamaan, parsipasi dari Ormas, LSM, dan OKP dalam menciptakan situasi dan kondisi jelang Pemilu Walikota dan Wakil Walikota 2020 yang kondusif.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana, Rosita Hi. Ishak menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan, LSM dan Organisasi Kepemudaan ini adalah agar Ormas, LSM dan OKP dapat memahami Demokrasi Pancasila sebagaimana yang dianut negara saat ini, dapat mengambil peran dalam penguatan demokrasi menuju Pilkada 2020 dan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mensukseskan tahapan Pilkada 2020 serta dapat bekerjasama juga berpartisipasi dalam membangun daerah. (hms/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *