Maluku Utara

Menanti Gebrakan Irjen Midi Siswoko

×

Menanti Gebrakan Irjen Midi Siswoko

Sebarkan artikel ini
Kapolda Malut MIDI Siswoko beserta istri saat tiba di Mapolda Malut (Foto : Suparman/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM–Usai mengikuti serangkaian upacara pisah sambut dengan penggantinya Irjen Pol Risyapudin Nursin kemarin (25/10), Irjen Pol Midi Siswoko segera memulai tugasnya sebagai Kapolda Maluku Utara (Malut). Gebrakan dari jenderal bintang dua ini pun kini dinantikan publik Malut.

Sebagai perwira tinggi (pati) yang dipercayakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjabat Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Midi Siswoko punya tugas berat.

Selain dihadapkan dengan dua agenda besar yakni Pemilu dan Pilkada serentak 2024, tugas utama Irjen Midi adalah menjalankan instruksi Kapolri, yakni mengembalikan kepercayaan publuk kepada instruksi Polri yang kini jatuh ke titik terendah akibat sederet kasus.

Karenanya, sebelum memulai tugasnya, jenderal bintang dua ini mulai menebar ancaman. Dia menegaskan tidak akan tinggal diam dengan segala bentuk tindakan anggota Polisi yang mengarah pada pelanggaran hukum mulai dari narkoba, judi, pungli, dan pelanggaran lain yang menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pungli, judi dan kejahatan lain yang menjadi instruksi Pak Presiden saat pertemuan dengan seluruh Kapolda dan Kapolres harus dijalankan tanpa terkecuali,” tegasnya usai mengikuti upacara penyerahan pataka Polda Malut dari pejabat lama, Irjen Pol Risyapudin Nursin yang dilanjutkan pengarahan ke seluruh anggota di Aula Mapolda Malut.

Khusus narkoba, Midi menyebut narkoba merupakan musuh besar nagara yang harus dilawan secara bersama-sama tanpa ada kompromi apapun.

“Narkoba adalah musuh bersama, kalau Presiden sudah menyatakan itu, maka kita wajib untuk menjalankan,” tegasnya

Karena itu, dia memberikan peringatan keras kepada seluruh anggota Polisi di Malut agar tidak coba-coba terlibat dalam penyalahgunaan narkotika baik langsung maupun tidak langsung. “Jangan coba-coba, saya ingatkan lagi jangan coba-coba dengan narkoba,” tegasnya.

Jika instruksi yang disampaikan tersebut masih tidak diindahkan maka sanksi pidana maupun disiplin hingga kode etik akan dijatuhkan terhadap anggota yang melanggar. “Jenderal saja ditangkap dan diproses, makanya saya ingatkan jangan coba-coba,” tegasnya lagi.

Tidak hanya itu, anggota yang memamerkan harta kekayaan baik secara langsung maupun istri anggota melalui media sosial akan diproses. “Kita tidak main-main karena Kapolri juga sudah bilang, jangan hidup hedon, awasi istri-istrimu,” tegasnya.

Irjen Midi juga mengakui, hidup hedon yang ditampilkan terutama di media sosial, kebanyakan dipamerkan oleh istri anggota. “Kebanyakan mereka (istri anggota) yang dapat arisan dan sebagainya mereka pamerkan di Medsos, ini yang tidak kita inginkan, yang pasti, kalau isterinya bermasalah, suaminya akan kami periksa, karena tidak bisa memberikan arahan yang benar,”tegasnya lagi.

Menurut Kapolda, instruksi untuk tidak memamerkan harta kekayaan oleh anggota disampaikan secara terus menerus melalui apel pagi. “Arahan itu disampaikan terus saat apel pagi, kalaupun ada yang melanggar maka itu resiko,” pungkasnya.

Dihadapan seluruh pejabat utama Polda, dan Kapolres, dia meminta kerjasamanya sama yang solid, dan loyal serta bersemangat demi Masyarakat.  “Karena ini dapat membuktikan bahwa kita sebagai Polri mampu mencapai tujuan yang baik ke depan sesuai dengan diagendakan oleh Kapolri,” tegasnya.

Untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri, Midi mengaku sudah menyiapkan tiga program yang akan dilaksanakan selama menjabat Kapolda Malut.

Pertama program ekonomi kerakyatan. Program ini, Polri akan meningkatkan karakter orang Malut untuk menjadi wirausahawan, terutama anak muda.

“Program kedua yakni zero penggangguran. Dengan program ini, selama menjabat Kapolda saya akan berupaya mengikis pengangguran di Maluku Utara,”” katanya

Sementara program ketiga  membentuk generasi milenial sumber ide.  Di mana program ketiga ini akan dibentuk anak-anak milenial jadi pengusaha, minimal UMKM dan lain sebagainya. “Jadi dia mau jadi UMKM atau apa, yang penting bisa melalui inkubasi bisnis dari kalangan anak-anak milenial,” ucapnya. “Bagi anak-anak muda yang kita lihat kita akan terdorong untuk berusaha, sesuai tiga program yang akan saya jalankan nanti,” ucapnya.

Dia juga memastikan akan melanjutkan semua program yang telah dilakukan Irjen Pol Risyapudin.

“Saya sebagai warga baru  mohon untuk diberi dukungan dan kerja sama yang baik dari para tokoh-tokoh Maluku Utara dalam mendukung program Kapolri yakni Presisi,” ucap Midi Siswoko.

Sementara Irjen Risyapudin mengatakan, selama bertugas di Malut kurang 1,2 tahun, situasi kamtibmas dapat berjalan aman dan kondusif.

Bahkan banyak torehan prestasi telah dilewati dan diukir secara bersama, mulai dari Pilkada serentak  hingga penobatan Sultan  Ternate..

“Semua ini karena kerja sama dari pejabat utama hingga jajaran Polres dan seluruh anggota yang selalu aktif serta menciptakan situasi yang kondusif untuk mewujudkan masyarakat Maluku Utara aman dan damai, serta menciptakan keadilan dan sejahtera,” ujar Risyapudin dalam sambutannya. (rri/par/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *