HARIANHALMAHERA.COM–ruas jalan keluar pelabuhan kontener Tobelo, tepat di Desa Rawajaya Kecamatan Tobelo belum pernah diperbaiki kerusakannya oleh pemerintah daerah. Kondisi jalan itu disebut warga setempat bahwa sudah lama rusak tetapi jauh dari kepedulian pemerintah.
Menurut warga, ruas jalan tersebut sempat di aspal tahun 2016 silam, tetapi saat itu dikerjakan secara dadakan lantaran kejar waktu menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo yang turun meresmikan pelabuhan Tobelo yang merupakan akses kapal tol laut, dan sampai saat ini tak kunjung diperhatikan lagi pemerintah daerah.
Kondisi jalan itu akhirnya mendapat perhatian dari sejumlah pemuda Desa Rawajaya yang mengatasnamakan pemuda peduli lingkungan. Mereka pun terpaksa turun melakukan perbaikan dengan cara menampal sejumlah ruas yang rusak.
“Padahal ruas jalan ini sering dilalui kendaraan berat, dan sudah lama rusak, bahkan berulang kali ditampal tetapi rusak lagi, namun sampai saat ini belum mendapat perhatian khusus, baik itu dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi,” kata M. Hasbulah Labadu, tokoh pemuda Rawajaya, sabtu (18/12).
Wakil ketua BPD Rawajaya ini mengatakan bahwa jalan ini merupakan akses utama menuju pelabuhan kontener Tobelo, karena sudah rusak maka sangat rentan membahayakan warga sekitar terutama pengendara yang hendak melintas sehingga pemuda Rawajaya berinisiatif untuk melakukan perbaikan walaupun hanya sirtu halus.
“Jalannya cepat rusak, karena kualitas tidak sebanding dengan kendaraan berat yang melintas, soalnya hampir setiap jam dalam sehari di lewati mobil kontener, sementara kualitas jalan tidak sebanding dengan beban kendaraan yang melintas,”ujarnya
Dia pun meminta pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, mengingat Desa Rawajaya merupakan pusat perekonomian di Kabupaten Halut.
“Memangnya mobil truk kontener yang besar itu melewati jalan sudah membayar pajak?, Kalau sudah ya, selanjutnya tugas pemerintah adalah memperbaikinya,”tandasnya.
Terpisah, Kepala Desa Rawajaya, M. Iksan Madu, menuturkan bahwa pemerintah Desa sudah usulan perbaikan ruas jalan yang ada di Desa Rawajaya melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tiap tahun, namun direalisasi secara bertahap.
“kami Pemdes Rawajaya sudah usulkan, namun ada yang diprioritaskan oleh pemkab Halut, dimana diusulkan dalam Musrenbang keseluruhan itu ada sekitar 4000 meter, dan sekarang yang menjadi prioritas dibangun oleh pemda Halut ada sekitar 200 meter, yakni jalan menuju pasar Inpres 2, termasuk jalan lingkar pasar secara keseluruhan 560 meter, namun yang dibangun baru 200 meter,”terangnya.
Terkait jalan menuju pelabuhan kontener lanjut Kades, kemungkinan akan diperbaiki oleh pemda di tahun 2022, karena jalan itu statusnya jalan Nasional
“Tapi nanti saya upayakan agar Pemda Halut ambil alih, saya sudah tanyakan ke pak Bupati, dan beliau berjanji nanti di bangun tahun 2022 sekalian dengan drainase,”ungkapnya. (rif/dit)