HARIANHALMAHERA.COM– Terobosan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) benar-benar berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat di lingkar tambang. Dari sejumlah bidang dalam PPM, yakni perkebunan, pertanian, perikanan dan UMKM yang disajikan NHM untuk warga setempat, rupanya bidang pertanian yang terus menunjukan tren positif terhadap pendapatan ekonomi.
Buktinya, sejumlah kelompok tani (Poktan) yang menjadi binaan PT NHM yang tersebar di wilayah lingkar tambang terus menikmati hasil panen berkelanjutan. Hal ini menunjukan bahwa PT NHM di tangan H Robert Nitiyudo Wachjo selaku Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik saham terbesar PT NHM tak sekedar peduli terhadap nasib warga lingkar tambang tetapi ikut mendorong mereka untuk menjadi pengusaha dibidangnya masing-masing.
Seperti yang dirasakan Poktan Maju Jaya di Desa Sidomulyo Kecamatan Kao Barat. Poktan yang bergerak dibidang budidaya padi ini dikabarkan rabu (2/3), kembali menikmati hasil panen yang kesekian kalinya.
Ketua Poktan Maju Jaya, Sugiran, kepada tim Social Performance (SPT) PT NHM menyampaikan terima kasih terhadap H Robert yang telah memperhatikan nasib masyarakat lingkar tambang dengan menyajikan program-program yang menyetuh langsung kebutuhan dasar, dimana terobosan seperti itu baru dirasakan dikala NHM dipimpin oleh sosok yang dermawan, yakni H Robert.
“Terima kasih pa Haji Robert, karena baru kali ini kami petani sawa merasakan uluran tangan dari NHM, karena sebelumnya tidak pernah seperti ini. Kami doakan agar pa Haji Robert selalu diberikan nikmat kesehatan dan limpahan rezeki agar terus berbuat amal pada masyarakat kurang mampu,”katanya pada tim SP PT NHM.
Budidaya padi tersebut menurutnya, selain mendapat bimbingan langsung dari karyawan PT NHM juga diberikan bantuan sarana produki pertanian (Saprodi) dan fasilitas pendukung lainnya seperti alat-alat pertanian yang menunjang aktivitas.
“Kami juga dapat fasilitas pertanian, jadi memang NHM benar-benar memberikan kesejahteraan pada warga tani di lingkar tambang,”ujarnya.(dit)