HARIANHALMAHERA.COM— Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), kembali mengulurkan tangan membantu pengobatan pasien polio asal Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang tergolong keluarga tidak mampu.
Ya, Sulaiman Basrah yang berusia 12 tahun, saat ini terbaring dan tidak bisa beraktivitas sebagaimana mestinya akibat kelumpuhan yang disebabkan penyakit polio yang diderita sejak lama.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sulaiman merupakan anak yatim yang di adopsi pasangan suami istri, Ifkar Basrah dan Nursina H Salim Somadayo, warga Desa Mayamiga, Kecamatan Bacan Timur.
Sulaiman dijemput tim medis NHM menggunakan helikopter perusahaan pada awal Senin (8/3) lalu. Rencananya saat itu, Sulaiman akan diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani pengobatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Namun, ada perubahan rencana. Sulaiman diupayakan pengobatannya terlebih dahulu di RSUD Dr H Chasan Boesoirie, Ternate. Dengan pertimbangan untuk meningkatkan kondisi tubuh Sulaiman, agar kuat untuk menempuh perjalanan jauh.
BACA JUGA: NHM Bantu Biaya Pengobatan Bocah 12 Tahun yang Lumpuh Asal Bacan
Pada Rabu (31/3), Sulaiman dijemput tim medis PT NHM yang sudah melalui perawatan di RSUD Dr H Chasan Boesoirie, Ternate, sekira 21 hari. Sulaiman akan dirujuk ke RS Mitra Keluarga, Kemayoran, Jakarta, untuk pengobatan lanjutan.
“Pasien Sulaiman sudah diberangkatkan pagi tadi menggunakan pesawat Garuda. Dalam penerbangan ke Jakarta, Sulaiman selain didampingi kedua orangtuanya juga didampingi tim medis dari PT NHM,” kata Amin Anwar, perwakilan PT Indotan Halmahera Bangkit, perusahaan pemegang saham PT NHM.
Selama di Jakarta, lanjut Amin, Sulaeman akan melakukan beberapa pengobatan, antara lain fisioterapi dan perbaikan gizi guna memperkuat kekuatan tubuhnya.
“Seluruh biaya hidup keluarga dan pengobatan Sulaiman selama di Jakarta sepenuhnya ditanggung Bapak H Robert selaku Presdir PT NHM,” terang Amin.
Sementara itu, Ifkar Basrah dan Nursina Hi Salim selaku kedua orangtua Sulaiman, bersyukur kepada Alah SWT atas kebaikan Bapak H Robert yang telah begitu ikhlas membawa mereka ke Jakarta untuk mengobati anaknya.
“Padahal kami sudah minta pulang ke Halsel, tetapi Pak Haji tetap berusaha untuk dibawa ke Jakarta untuk ikhtiar pengobatan anak kami,” ujarnya.
“Kami tadinya sudah pasrah saja kepada Allah SWT dan mau pulang ke Bacan, tetapi Pak Haji tetap berusaha membujuk kami,” ujar Ifkar.(fir)