Maluku UtaraPemprov

IWIP Dukung KJTV Malut Bantu TPQ dan Pesantren di Haltim

×

IWIP Dukung KJTV Malut Bantu TPQ dan Pesantren di Haltim

Sebarkan artikel ini
BANSOS: Komunitas Jurnalis Televisi (KJTV) Maluku Utara saat penyaluran bantuan ke salah satu TPQ.(foto: KJTV for Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mensupport kegiatan sosial Komunitas Jurnalis Televisi (KJTV) Maluku Utara. Saat kegiatan touring ke Kabupaten Halmahera Timur, wadah para jurnalis itu membagikan ratusan mushaf Al-Qur’an, Iqra, dan paket sembako ke sejumlah TPQ dan Pesantren.

“Touring sudah dilaksanakan sejak akhir Ramadan. Rute perjalanan sepanjang 229 kilometer bermula dari Ternate dan berakhir di Maba. Pemberian bantuan diprioritaskan untuk Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), pesantren, serta rumah-rumah pengajian di desa-desa di Halmahera Timur,” kata Koordinator KJTV Maluku Utara Ifan Gusti

“Semoga dengan bantuan Al-Qur’an ini, bisa menambah ketersediaannya, maupun menggantikan Al-Qur’an dengan kertas yang sudah kusam. Sehingga, mudah dipelajari dan dibaca anak-anak di TPQ maupun pesantren,”ucap Ifan.

Tercatat ada 7 TPQ, 3 pesantren, satu rumah Tahfidz Al-Qur’an, dan satu Majelis Taklim yang dikunjungi. Masing-masing di antaranya adalah TPQ An-Nur Desa Sondo-Sondo, TPQ Nurul Hayat Desa Tabanalou.

Kemudian TPQ Dodaga, TPQ Nurul Fajriah Desa Bokimaake, TPQ Takwa Desa Lolobata, TPQ Nurul Salbi, TPQ Muhajirin, Pesantren Ibaur Rahman di Desa Dodaga, Pesantren Darul Hasanah di Maba Pura, Pesantren Al-Abror di Kota Maba, Rumah Tahfidz Al-Almahira, dan Majelis Taklim Mambaurhair.

“Saya atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan wartawan dan PT IWIP yang telah jauh-jauh datang dari Ternate untuk memberikan bantuan ini. Semoga bantuan ini dapat menjadi amalan buat teman-teman jurnalis televisi,” kata Mursidin Abu, Kepala Desa Dodaga.

“Ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk menunjang kegiatan. Sehingga hafidz-hafidz dapat diandalkan di tengah-tengah masyarakat,” sambung Nuraisya Taher, salah satu perwakilan pesantren Darul Hasanah, terpisah.(tr-01/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *