HARIANHALMAHERA.COM – Kegagalan mendapatkan Georginio Wijnaldum sekaligus mengubur ambisi Blaugrana yang ingin mengentalkan aroma Belanda musim depan.
Sebab, selain keberadaan entrenador Ronald Koeman dan gelandang Frenkie de Jong, mereka tinggal selangkah lagi mendapatkan kapten Olympique Lyon Memphis Depay.
Namun, dari kasus Wijnaldum, bisa diambil pelajaran bahwa hal serupa bisa menimpa Depay. Ya, eks penggawa Manchester United itu juga jelang berstatus free agent. Kontraknya habis akhir bulan ini. Jika FCB tidak gerak cepat, bukan tidak mungkin Depay juga gagal merapat.
Baca Juga: Gini Penasaran Sentuhan Poche
Sebab, meski bisa dibilang memimpin perburuan, belum ada yang pasti dari status Depay bersama FCB. Kepada L’Equipe pekan lalu, pemain 27 tahun tersebut mengungkapkan, selain FCB, ada beberapa tim yang tertarik kepadanya. Salah satunya Juventus.
Sky melansir, FCB masih bernegosiasi dengan agen Depay untuk menyelesaikannya. Bahkan, draf kontrak sudah dibuat. Antara hingga 2023 atau 2024. Tetapi, semua masih bisa terjadi. Bahkan, FCB yang sudah mengagendakan tes medis pun bisa batal mendapatkan Wijnaldum.
Hanya, untuk Depay, FCB layak pede dengan keberadaan Koeman. Sebab, Tintin -julukan Koeman- adalah pelatih yang mampu membangkitkan potensi besar Depay ketika berkostum Der Oranje selama dia melatih pada 6 Februari 2018-20 Agustus 2020.
’’Ketika bersama Manchester United, Memphis masih terlalu muda untuk langsung merasakan kesuksesan. Hal berbeda terjadi ketika dia di Lyon. Dia jauh lebih tenang seiring waktu. Dia tidak akan seperti Depay ketika bersama United (untuk tim barunya nanti, Red),’’ ucap ibu Depay, Cora Schensema, kepada De Gelderlander. (jpc/pur)