FootballOlahraga

Saatnya Kapten Rasa Non-Real dan Barca

×

Saatnya Kapten Rasa Non-Real dan Barca

Sebarkan artikel ini
BISA NAIK PANGKAT: Koke berpeluang menggantikan Sergio Busquets sebagai kapten Spanyol di Euro 2020

Pasca ditepikannya kapten reguler Sergio Ramos dalam skuad Euro 2020, Sergio Busquets yang disiapkan sebagai pengganti Ramos malah terpapar Covid-19. Lalu, siapa kapten timnas Spanyol saat ini?

HARIANHALMAHERA.COM – ”DENGAN sangat menyesal kami mengumumkan bahwa kapten Sergio Busquets positif terpapar Covid-19 setelah tes PCR pagi ini (kemarin, Red).” Begitu bunyi pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kemarin (7/6).

Busquets sudah meninggalkan Las Rozas, markas latihan timnas Spanyol, dengan menaiki ambulans untuk selanjutnya menjalani karantina mandiri di kediamannya di Barcelona.

Gelandang 32 tahun asal FC Barcelona itu direncanakan menjalani tes
PCR lanjutan pada Kamis (10/6) atau Jumat (11/6) waktu setempat. Jika negatif, Busquets bisa kembali ke skuad La Furia Roja.

Jika masih positif, entrenador La Furia Roja Luis Enrique harus memutuskan apakah akan terus menunggunya atau mencari pengganti.
Regulasi UEFA untuk skuad Euro 2020 masih memperbolehkan setiap kontestan melakukan perubahan komposisi skuad maksimal sebelum memainkan laga pertama. La Furia Roja memulai Euro dengan menghadapi Swedia (15/6).

Gara-gara kasus positif Busquets dan demi mencegah persebaran korona, Spanyol urung menjalani uji coba melawan Lithuania di Estadio La Cartuja, Seville, (9/6). Sebagai penggantinya, Spanyol mayoritas pemain U-21 yang akan tampil.

Hingga kini, Enrique diklaim masih berharap Busquets pulih. Selain
pengalamannya (123 caps), Busquets merupakan pemain selain Ramos yang paling sering dipercaya Enrique sebagai kapten di era kepelatihannya.

Meski begitu, Lucho –sapaan akrab Enrique– juga mencari alternatif kapten. Ada sederet nama dalam skuad La Furia Roja saat ini yang mempunyai jiwa kepemimpinan atau pernah jadi kapten diklubnya.

Sebut saja gelandang Koke (Atletico Madrid), bek kanan Cesar Azpilicueta (Chelsea), dan David de Gea (Manchester United). Bahkan, Marca menyebut bek kiri Barca Jordi Alba juga masuk nomine.

Hanya, di antara mereka, tidak semuanya jadi pilihan starting XI Lucho belakangan ini. Alba yang sudah menapak 32 tahun mulai kalah bersaing dengan Jose Gaya (Valencia CF). De Gea juga harus merelakan posisi di bawah mistar dikuasai Unai Simon (Athletic Bilbao) dalam tujuh laga terakhir.

Sementara Azpi kurang dilirik Lucho sebagai bek kanan meski La Furia Roja minim pilihan seiring cederanya Dani Carvajal (Real Madrid) dan Sergi Roberto (Barca). Lucho lebih sreg menggeser gelandang Marcos Llorente (Atletico Madrid).

Di sisi lain, sepanjang musim ini, Azpi juga lebih menjalani peran sebagai trio bek di Chelsea. Alhasil, hanya Koke yang masih reguler menghuni starting XI.

Seandainya Busquets benar-benar absen, Koke adalah opsi tepat jadi kapten baru mengingat posisinya di sentral permainan. Seiring sukses membawa ATM memenangi La Liga 2020–2021, sepertinya, Koke layak diberi kepercayaan.

Koke juga pernah sekali mengenakan ban kapten di era Lucho. Yaitu, ketika Spanyol ditahan 1-1 Belanda dalam uji coba tahun lalu (12/11/2020).

Jika terpilih, Koke bakal memutus dominasi pemain Real maupun Barca sebagai pemimpin La Furia Roja sejak 1993. Yaitu, mulai Andoni Zubizarreta, Fernando Hierro, Raul Gonzalez, Iker Casillas, hingga Ramos dan Busquets.(jpc/pur)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *