FootballOlahraga

Peran Penting Para Pahlawan Dadakan

×

Peran Penting Para Pahlawan Dadakan

Sebarkan artikel ini
KIRI KE KANAN: Domenico Berardi, Gerard Moreno, Bukayo Saka, Thorgan Hazard

HARIANHALMAHERA.COM – Jagoan juga butuh bantuan. Di Euro 2020, kedelapan perempat finalis rata-rata punya ”pahlawan dadakan” yang peran pentingnya tak diperkirakan sebelumnya

Belgia, misalnya. Orang-orang ramai bicara tentang Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, dan Eden Hazard. Tapi, justru Hazard yang lain yang mencuri perhatian: Thorgan Hazard.

Dialah pencetak gol tunggal kemenangan Belgia atas Portugal di 16 besar (28/6). Pemain Borussia Dortmund itu juga menyumbang satu gol saat Belgia mengalahkan Denmark 2-1 (18/6) di babak grup yang sekaligus memastikan langkah De Rode Duivels ke fase gugur.

Padahal, di Euro 2020 ini, dia dimainkan sebagai gelandang kiri dan merangkap wingback kiri dalam skema tiga bek pelatih Roberto Martinez. Posisi aslinya adalah wide attacker alias penyerang sayap.

Gelandang Italia Domenico Berardi juga layak disandingkan dengan Thorgan. Ciro Immobile dan Manuel Locatelli banyak diguyur pujian saat Italia memenangi dua laga awal fase grup melawan Turki dan Swiss. Tapi, banyak yang luput memperhatikan bahwa Berardi membukukan dua assist di dua laga tersebut.

Peran Gerard Moreno untuk Spanyol juga tidak bisa dinilai sepele. Setelah Spanyol hanya seri 0-0 kontra Swedia pada matchday pertama (15/6) dan Gerard hanya sebagai pemain pengganti, dia menjadi starter pada laga kedua kontra Polandia.

Spanyol akhirnya mencetak gol perdana melalui Alvaro Morata yang berasal dari assist penyerang Villarreal itu meski skor akhir 1-1. Setelah assist tersebut, keran gol Spanyol mengucur deras dengan mencetak 10 gol pada dua laga terakhir mereka.

Masih ada pula Kasper Dolberg. Hanya menjadi starter karena Yussuf Poulsen cedera, penyerang klub Prancis Nice itu memborong dua gol kala Denmark menggunduli Wales 4-0 di 16 besar.

Tetapi, tak selamanya gol atau assist menjadi tolok ukur utama predikat unsung hero. Bukayo Saka contoh nyata. Saat menjadi starter ketika Inggris mengalahkan Rep Ceko pada matchday pemungkas grup D (23/6), pemain Arsenal itu mencatat masing-masing satu untuk sapuan, intersep, dan tekling sukses. Dia juga merampungkan 5 di antara 7 dribel. Performanya itu membuat Saka diganjar predikat pemain terbaik.

”Dia (Saka) beradaptasi dengan cepat. Caranya meminimalkan tekanan juga sangat cepat. Dia bisa menjadi pemain yang menentukan,” puji pelatih Inggris Gareth Southgate yang kembali memilih Saka sebagai starter dalam laga melawan Jerman kemarin dini hari.(jpc/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *