HalutPeristiwa

Sehari, Dua Warga Halut Gantung Diri

×

Sehari, Dua Warga Halut Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Gantung diri (Foto : Net)

HARIANHALMAHERA.COM–Peristiwa gantung diri seakan bukan lagi peristiwa mengejutkan di Kabupaten Halut. Pasalnya, kasus gantung diri kerap terjadi. Seperti pada Jumat (9/7) kemarin, ada dua kasus gantung diri yang terjadi di Halut.

Kasus pertama di Desa Gamhoku, Kecamatan Tobelo. Kejadian yang terlaporkan sekira pukul 06.30 WIT itu. Sebagaimana penuturan Kapolsek Tobelo Selatan Iptu Karel Siauw, mengatakan bahwa menurut keterangan saksi Jeval Silain, sekira pukul 06.30 itu dirinya hendak menuju ke bagian belakang rumah, namun ia terkejut karena melihat sosok korban dengan posisi tergantung di pohon dengan tali terikat di bagian leher.

Lanjut Kapolsek, menurut Oktovianus Papua (ayah korban) bahwa sebelum kejadian, sekira pukul 01.00 dini hari, korban sempat mendatanginya. Usai makan malam, korban kemudian berbincang sejenak dan meminta bantuan menebus Handphone yang telah digadainya.

“Ayah korban sempat mengatakan bahwa saat ini dia bulum mempunyai uang untuk ditebus karena sementara fokus dengan keluarga korban lainnya yang sementara di rawat di RSUD. Setelah mendengar jawaban tersebut, korban langsung pergi,” tuturnya.

“Untuk dugaan sementara korban menghabisi nyawanya karena dipengaruhi oleh minuman keras serta kecewa terhadap permasalahan yang dihadapinya,” ucapnya Kanit Reskrim Polsek Tobelo Selatan, Aiptu Edwin Manipa.

Sementara kasus gantung diri kedua terjadi di Kecamatan Kao, Menurut Kapolsek Kao Ipda Masqun Abdukish, peristiwa itu terjadi sekira pukul  23.00 Wit. Diawali dengan teriakan Minika Yonge (istri korban) kepada anaknya Felis Mirontoneng yang sedang tidur.

“Keduanya berupaya menolong korban, bahkan sempat melepaskan korban dari jeratan tali. Namun sayang, tak berselang lama korban langsung menghembuskan napas terakhir,” katanya.

Kapolsek yang mendapat informasi keluarga, menyebutkan bahwa korban sebelumnya sudah tiga kali melakukan percobaan gantung diri, namun masih bisa diselamatkan. “Menurut keluarga Korban sebelumnya korban sudah melakukan hal seperti ini namun tidak berhasil, sehingga korban kembali melakukan gantung diri dan tidak sempat diselamatkan,” pungkasnya.(cw/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *