HARIANHALMAHERA.COM–Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru untuk Kabupaten Halut, akan digelar pada 4-11 Oktober mendatang. Meski demikian, pelamar diminta segera melakukan vaksinasi sejak sekarang.
“Satu bulan sebelum melaksanakan tes CPNS peserta sudah harus melakukan vaksinasi minimal tahap 1. Karena selain itu, peserta juga harus melakukan rapid tes antigen 1×24 jam. Kalau satu minggu baru melakukan vaksinasi, maka hasil rapid dipastikan akan positif,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halut Efraim Oni Hendrik, kemarin.
Oni kembali menegaskan, bahwa dalam pelaksanaan SKD CPNS dan PPPK tahun ini memang sedikit berbeda. Peserta tes tidak hanya diminta menyiapkan hasil rapid tes 1×24 jam dan kartu sehat, tetapi juga harus menyiapkan kartu vaksin yang sudah menjadi persyaratan untuk melengkapi administrasi seleksi CPNS.
BACA JUGA : Gegara Target, Vaksinasi Jadi Syarat Tes CPNS
Persyaratan ini, lanjut Oni, berdasarkan pada peraturan dan program pemerintah terkait vaksinasi. Ketua Satgas Kabupaten Halut Ir Frans Manery juga selaku bupati, meminta agar setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat Halut diwajibkan menunjukan kartu vaksin, termasuk seleksi CPNS dan prajabatan, minimal vaksin tahap pertama. “Tidak ada kartu vaksin, maka tidak akan diikutsertakan dalam seleksi,” jelasnya.
Oni menyebut, saat ini petugas Satgas telah menyediakan tempat untuk vaksinasi. Jadi bagi peserta diwajibkan untuk melakukan vaksinasi jauh-jauh hari sebelum jadwal seleksi. Sedangkan terkait dengan peserta yang mungkin memiliki penyakit bawaan, maka harus disertai dengan surat keterangan dokter. “Bagi peserta yang tidak bisa divaksin karena ada penyakit bawaan bisa meminta keterangan dokter untuk melengkapi persyaratan administrasi,” ungkapnya.(cw/fir)
