EdukasiHalut

Target PTM, Vaksinasi Pelajar Digenjot

×

Target PTM, Vaksinasi Pelajar Digenjot

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: Bupati Ir Frans Manery memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 tahun dan ibu hamil di Halut beberapa waktu lalu.(foto: Humas Pemkab Halut)

HARIANHALMAHERA.COM–Pencapaian vaksiansi covid untuk pelajar atau anak usia 12-17 tahun di Kabupaten Halut ternyata masih rendah. Hal ini pun membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Malut Cabang Halut harus bekerja kerja untuk tingkatkan vaksinasi.

Kepala Cabang Disdikbud Malut, Anthon Toim, mengatakan program vaksinasi pelajar di wilayah Halut ditargetkan harus capai 70 persen sehingga menjadi pertimbangan untuk proses pembelajaran tatap muka (PTM).”harapan kami adalah kegiatan proses belajar mengajar kembali normal, olehnya itu program vaksinasi pelajar ini harus diupayakan capai target yang ditentukan pemerintah,”katanya, rabu (20/10).

Proses belajar mengajar saat ini lanjut Kepala Cabang Disdikbud Malut, memang berlansung secara tatap muka akan tetapi hanya berlangsung dua jam yang tentunya dianggap tidak maksimal dalam peningkatan mutu pendidikan.”kami berharap seluruh pelajar terutama SMA dan SMK yang ada di Halut dapat mengikuti program vaksinasi terkecuali pelajar yang terdapat gangguan kesehatan,”ujarnya.

Menurutnya, kalau vaksinasi ini capai target maka selanjutnya Dikbud akan mengeluarkan surat edaran belajar mengajar tatap muka normal kembali.”selama ini mutu pendidikan menurun, karena proses belajar sebelumnya mengunakan sistem daring kemudian PTM terbatas, yaitu hanya berlangsung dua jam,”terangnya.

Upaya untuk mencapai target lanjutnya, mereka bekerja sama dengan pemkab Halut melalui instansi teknis, Polres Halut dan Kodim 1508/Tobelo untuk gencar melakukan sosialisasi sekaligus mengajak pelajar ikut vaksinasi, termasuk percepatan vaksin para guru. “untuk jadwal vaksiansi di atur oleh Polres Halut, karena disesuaikan dengan jumlah dosis yang tersedia,”jelasnya.

Saat ini dari 12 sekolah Negeri yang ada di Halut yang sudah mengikuti vaksinasi sudah 9 sekolah, sementara sisanya dalam proses vaksinasi.”sekolah yang belum mengikuti vaksiansi rata-rata di kecamatan jauh, seperti Loloda Utara, Loloda Kepulauan dan Galela Utara. Olehnya itu kami upayakan dapat dilaksanakan vaksinasi,”tuturnya.(cw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *