HARIANHALMAHERA.COM–Plt. Ketua KNPI Halut, Mirzan Salim akhirnya angkat suara seputar sorotan sejumlah organisasi terhadap status pada story WhatsApp yang disebut menyinggung suku, agama dan ras (SARA).
Dia pun membantah bahwa telah sebar isu SARA sebagaimana yang dilontarkan beberapa organisasi maupun komentar publik di media sosial (medsos).
“Saya tidak pernah menyebarkan isu SARA, justru orang-orang tertentu yang mencoba membuat narasi di media sosial seolah-olah saya sebarkan isu itu. Bahkan memberitakan di media online, entah kenapa saya juga tidak tahu, harapan saya agar marilah kita bersama memajukan Halmahera Utara ini jangan hanya sebatas mengkritisi namun harus punya solusi,”katanya dalam sambutan pembukaan Musda KNPI Halut, Selasa (7/12) di Hotel Marahai Park.
BACA JUGA : Status WA Plt Ketua KNPI Halut Jadi Sorotan, Sejumlah OKP Ancam Undur Diri dari Forum Musda
Sementara Wakil Bupati Halut, Muchlis Tapi- Tapi-Tapi, mengatakan bahwa saat ini kita berhadapan dengan oligarki sehingga harus pandai membaca mana lawan dan kawan. “kedepan wadah ini harus punya media khusus untuk menghadapi serangan-serangan oleh oligarki,”katanya.
Wabup Muchlis pun berharap Musda KNPI Halut kali ini menjadi momentum untuk pemuda berbenah.”harapan saya adalah semoga Musda KNPI Halut ini melahirkan pemimpin yang mampu memberikan pikiran bukan hanya sekedar mengkritisi namun juga solusi,”ujarnya.
Diketahui Musda KNPI Halut yang berlansung selama beberapa hari itu, Mirzan Salim terpilih sebagai ketua definitif.(tr-05)
