Halut

[RALAT] Gereja Jemaat Silo Tomahalu Disebut Termegah

×

[RALAT] Gereja Jemaat Silo Tomahalu Disebut Termegah

Sebarkan artikel ini
TERMEGAH : Sekda Halut E.J Papilaya menggunting pita saat peresmian geraja Siloam Tomahalu (Foto : Istimewa)
HARIANHALMAHERA.COM–Gereja Jema’at Silo Tomahalu Desa Tomahalu Kecamatan Tobelo Selatan akhirnya selesai dibangun dan segera dipakai untuk beribadah. Senin (13/12) kemarin, salah satu gereja termegah di Halut itu telah resmikan oleh  Sekretaris daerah (Sekda) E. J Papilaya.
Sekda Halut, E.J. Papilaya, mengatakan, desain gedung gereja ini sangat bagus yang mana mengingatkan masyarakat pada nabi Salomo.”Gereja Silo Tomahalu yang di bangun ini mengingatkan pada abad waktu sebagai gereja perjajian, karena itu gereja yang sebuah tabid perjajian,”katanya.
“jemaat semua mari kita membangun komitmen dan berjanji untuk membangun sesuatu untuk melayani bersama Tuhan akan pasti memberikan berkat, mari kita hidup dalam suatu kedamaian untuk bersama-sama dengan semua manusia kita tulus melayani, membantu dalam kebersamaan selama-lamanya,”pintanya.
Ketua Sinode GMIH, Pdt. Lewian Sambaimana dalam sambutannya menyampaikan saat ini Jema’at Silo Tomahalu sudah menghasilkan karya yang sangat bagus yaitu gedung gereja yang megah.”Terima kasih bapa ibu jema’at yang sudah menghasilkan karya yang bagus dan indah ini dan selamat menikmatinya, semoga bisa menjadi berkat bagi kita semua,”ucapnya.
Penasehat Ketua Majelis Pertimbangan Sinode GMIH, Hein Namotemo, mengajak semua warga jemaat gereja silo Tomahalu untuk selalu bergandengan tangan dan lepaskan rasa iri hati antara sesama serta menjalin hubungan yang baik antara umat beragama.
“Apa yang jadi kekurangan dan kelebihan itulah berkat dari tuhan, maka kemuliaan Allah itu menjadi nyata dalam kehidupan kita bersama,”tuturnya.
Kanwil Kemenag Malut yang diwakili Kabid Bimas Kristen Kemenag Halut, Hans Luter Tongo Tongo, menambahkan bahwa  gereja yang di bangun patut untuk di ungkapkan rasa syukur pada anugerah dan rahmatnya agar dapat berhimpun pada persekutuan sukacita besar.
“Saya jujur menyampaikan bahwa ada sesuatu yang berbeda sukacita dan kegembiraan warga jemaat Silo Tomahalu yang menyelesaikan gedung gereja semegah ini, saya percaya proses kinerjanya tidak gampang selain memakan waktu yang lama juga menelan biaya besar,”ungkapnya.(cw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *