HARIANHALMAHERA.COM— Tim Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 Dewan Provinsi (Deprov) Maluku Utara (Malut) bertatap muka dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut), Sabtu (4/4). Pertemuan itu untuk mensinergikan program penanganan Covid-19.
Rombongan Pansus Covid-19 diterima Bupati Halut Ir Frans Manery. Dalam pertemuan, bupati menjelaskan secara detil langkah-langkah penanganan yang sudah dilakukan Pemkab Halut. Dimulai dengan pengawasan di pintu-pintu masuk (bandara dan pelabuhan), pengawasan terhadap orang-orang yang terindikasi covid (ODP dan PDP). Selanjutnya dilakukan strelisasi desa dan kota, serta pemberian sembako terhadap masyarakat terdampak.
“Langkah-langkah pencegahan ini sudah dilakukan sejak 14 Maret lalu. Hingga saat ini terus dilakukan. Mungkin minggu depan akan dilakukan karantina terpusat. Karena selama ini karantina hanya bersifat mandiri,” kata Frans, kepada harianhalmahera.com.
Sementara Sekretaris Pansus Covid-19 Deprov Malut Iskandar Idrus mengatakan, kehadiran mereka di level kabupaten/kota untuk berkoordinasi tentang kerja-kerja covid-19 di level kabupaten/kota dan ingin memastikan soal sharing program.
“Harus sinergikan program antara kabupaten/kota dan provinsi. Jangan sampai di level kabupaten/kota melakukan lain dan di provinsi juga melakukan lain. Ini yang coba kami lakukan, agar bisa tepat sasaran,” kata Iskandar.
Soal permintaan dana hibah yang disampaikan Pemkab Halut, Iskandar mengaku akan menyampaikan permintaan itu ke pemerintah provinsi. Karena eksekutornya ada di eksekutif.
“Tentunya ini adalah aspirasi terkait alokasi anggaran Rp 148 miliar. Nantinya akan dilihat apakah sharing nantinya dalam bentuk program atau hibah (uang). Kalau Pemkab Halut sudah sampaikan tadi inginnya dalam bentuk hibah,” terangnya.(muf)