UEFA Tuntaskan Liga Champions dan Liga Europa Sepanjang Agustus
HARIANHALMAHERA.COM – Kompetisi antarklub Eropa musim ini tidak akan berakhir prematur. Meski belum merilis jadwal resmi, UEFA mengisyaratkan lanjutan Liga Champions dan Liga Europa 2019–2020 bakal dituntaskan.
Hal itu diklaim menjadi kesepakatan dalam telekonferensi antara Presiden UEFA Aleksander Ceferin dan perwakilan klub yang berkiprah di kompetisi antarklub Eropa kemarin (7/5) WIB. UEFA membidik Agustus sebagai bulan untuk menyelesaikan dua kompetisi antarklub Eropa tersebut
Sumber di UEFA juga menyebutkan, empat. babak 16 besar Liga Champions dihelat lebih dulu pada 8 Agustus malam waktu setempat atau 9 Agustus dini hari. Di sisi lain, Liga Europa memiliki tanggungan dua. dan delapan babak 16 besar.
Laga yang disebut membuka kembali gelaran Liga Champions di masa pandemi Covid-19 adalah Juventus versus Olympique Lyon di Allianz Stadium.
Dalam firts leg di Parc Olympique Lyonnais (27/2), Juve harus mengakui keunggulan tuan rumah Lyon dengan skor 0-1. ”Dari hasil telekonferensi itu, klub-klub mendesak UEFA segera menentukan tanggal sehingga mereka bisa mengatur jadwal sejak dari sekarang,” tulis RMC Sport
Diantara delapan partai babak 16 besar sudah ada empat tim yang meloloskan diri ke fase berikutnya yakni perempat final. Yakni Atletico Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), Atalanta, dan RB Leipzig. Sedangkan empat partai lain yakni Real Madrid lawan Manchester City, lalu Chelsea versus Bayern Muenchen, Lyon lawan Juve, dan Napoli versus Barcelona menunggu pelaksanaan leg kedua.
Nah, seperti diberitakan L’Equipe dari delapan tim yang masih harus menjalani 16 besar bisa dikatakan Lyon punya jadwal yang paling rileks. Ligue 1 sudah dipungkasi 28 April lalu lewat instruksi Perdana Menteri Prancis
Sedangkan jadwal padat menanti City, Chelsea, Bayern, Juve, dan Napoli masih berkutat dengan kompetisi. Bukan hanya di ajang liga domestik, melainkan juga di ajang piala domestik. City dan Chelsea bermain di Premier League juga Piala FA. Bayern di Bundesliga dan DFB Pokal. Kemudian Juve serta Napoli tampil di Serie A dan Coppa Italia.
“Terdapat plus minus terkait jadwal ‘santai’ yang dipunya klub-klub Prancis seperti Lyon juga PSG. Di satu sisi mereka punya banyak waktu mempersiapkan diri tapi di bagian lain para pemain menunggu terlalu lama untuk pertandingan selanjutnya Liga Champions,” tulis L’Equipe.
Presiden Lyon Jean-Michel Aulas kepada L’Equipe mengatakan timnya sama sekali tak kehilangan semangat. Sebab Liga Champions merupakan satu-satunya jalan menuju pentas Eropa musim 2020-2021.
Berdasarkan keputusan LFP yang menjadikan hasil journee 28 sebagai klasemen final pada 30 April lalu maka Les Gones—julukan Lyon—jadi pihak yang merugi. Mereka menduduki posisi tujuh dan kehilangan slot tampil di Eropa musim 2020-2021.
“Kompetii negeri ini berada di jalur yang salah. Kita lihat bagaimana regulator liga elite Eropa lainnya seperti Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris dengan sabar mengikuti perkembangan terkini untuk kemudian menentukan jadwal lanjutan,” tutur Aulas kepada L’Equipe.
Sementara itu, Football London menulis kalau dibandingkan City maka peluang lolos Chelsea ke perempat final Liga Champions lebih kecil. Chelsea kalah 0-3 lawan Bayern pada leg satu di Stamford Bridge (26/2).
“Lebih baik buat Frankie (Frank Lampard, pelatih Chelsea, red.) menurunkan skuad muda di leg kedua. Karena melihat jadwal akan sangat bertumpuk di periode Agustus,” tulis Football London.
Dari jadwal yang disusun sementara oleh Daily Mail, maka Chelsea dan City berpeluang paling berkejaran dengan waktu. Akhir Juli kompetisi Premier League baru usai. Kemudian pekan kedua Agustus digelarlah semifinal dan final Piala FA.
Pada saat yang bersamaan, kalau benar dari jadwal yang diperoleh RMC Sport yakni lanjuta Liga Champions digelar pekan kedua Agustus, Chelsea dan City harus menghitung tenaga pemainnya. Bahkan pekan ketiga Agustus, musim 2020-2021 di Premier League sudah mulai berjalan. (jpc/pur)