Pemerintah Inggris Izinkan Normalisasi
Agenda Olahraga Per 1 Juni Nanti
HARIANHALMAHRA.COM – Asa Premier League 2019–2020 untuk dimulai kembali semakin besar. Hal itu terjadi setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyusun peta strategi menuju relaksasi kunci sementara (kuntara) di Inggris kemarin (11/5).
Johnson sudah menyusun daftar panjang setebal 50 halaman tentang prosedur kesehatan dan keselamatan untuk pelaksanaan agenda olahraga dan kebudayaan bisa berjalan lagi per 1 Juni mendatang.
”Syaratnya, semua kegiatan olahraga dan kebudayaan harus dilaksanakan dengan kondisi tertutup atau tanpa penonton. Aturan tanpa penonton berlaku sampai vaksin virus SARS-CoV-2 ditemukan,” kata Johnson sebagaimana dikutip Daily Mail.
Pernyataan Johnson itu tentu sangat melegakan regulator Premier League yang sebelumnya mengusung Project Restart untuk menggulirkan kembali kompetisi kasta teratas di Inggris tersebut. Sebelum sikap Johnson yang pro kepada Project Restart, anggota parlemen dari Partai Buruh Alison McGovern menunjukkan resistansi.
McGovern mengajukan setidaknya 20 pertanyaan kepada Menteri Olahraga Inggris Nigel Huddleston tentang kesiapan regulator liga maupun Federasi Sepak Bola Inggris (FA) jika Project Restart berjalan. ”Berapa jumlah alat pengetes yang disiapkan untuk memastikan semua pihak bebas simtom virus SARS-CoV-2? Berapa orang yang akan diizinkan hadir di dalam stadion, di pinggir lapangan, juga di luar stadion?” Demikian beberapa poin pertanyaan McGovern yang bocor sebagaimana dilansir Mirror.
Politikus 39 tahun itu rupanya sudah mengetahui rekomendasi dokter-dokter Premier League pada Jumat lalu (8/5) yang merasa keberatan dengan pengguliran lagi kompetisi. Sebab, hal itu dianggap sebagai upaya mempertaruhkan keselamatan para pemain.
Namun, seiring sudah ada lampu hijau dari pemerintah Inggris, klub-klub Premier League tinggal menyusun rencana persiapan melanjutkan kompetisi. Mengacu Project Restart, Premier League direncanakan bergulir pada 12 Juni dengan sebulan sebelumnya atau per hari ini (12/5) klub-klub sudah bisa membuka markas latihan mereka lagi.
Kandidat juara Premier League 2019–2020 termasuk yang sudah mempersiapkan diri. Kemarin, sebagaimana dilansir This Is Anfield, Jordan Henderson dkk mulai bisa datang ke Melwood untuk tes awal sebelum mulai menjalani agenda latihan.
”Virgil van Dijk, Andy Robertson, James Milner, dan Takumi Minamino termasuk dari beberapa pemain yang sudah kembali ke Melwood untuk latihan dalam kelompok kecil,” tulis This Is Anfield mengutip pernyataan dari pelatih fisik Liverpool Jose Luis Rodriguez.
”Jadi, para pemain (selama latihan awal) diperlakukan seperti ketika mereka berada di bandara. Ada jadwal dan rute masing-masing,” ucap Rodriguez.
Latihan yang dimulai dengan kelompok kecil itu direncanakan berlangsung dua pekan dan dua pekan berikutnya sudah bisa dilakukan latihan normal.
Meski sudah mendapat jalan kembali berkompetisi, Premier League masih menyisakan persoalan yang belum disepakati. Salah satunya terkait venue pertandingan. Ide menggelar pertandingan di stadion netral masih menjadi perdebatan.
Klub-klub yang saat ini menempati papan bawah klasemen seperti Brighton & Hove Albion, Watford, Aston Villa, dan Bournemouth paling menolak jika pertandingan dilanjutkan di tempat netral. ”Kamis nanti (14/5) klub-klub Premier League kembali melakukan telekonferensi untuk membereskan masalah venue netral tersebut,” tulis The Sun.(jpc/pur)
