HARIANHALMAHERA.COM – Terhentinya kompetisi karena pandemi Covid-19 sebetulnya menguntungkan bagi pemain yang cedera. Mereka punya waktu ekstra untuk memulihkan kondisi. Tetapi, tidak semua pemain merasakan benefit tersebut. Wonderkid AS Roma Nicolo Zaniolo salah satunya.
Seperti dilansir Calciomercato, UEFA melarang penggawa timnas Italia tersebut kembali masuk skuad Roma untuk Liga Europa musim ini. Itu jika dia sudah pulih dari cedera ligamen lutut. Zaniolo diprediksi sembuh 40 hari lagi.
Cedera itu didapat pemain 20 tahun tersebut pada giornata ke-19 Serie A kontra Juventus (13/1). Karena cedera tersebut, Giallorossi –julukan Roma– mencoretnya dari skuad untuk Liga Europa. Padahal, performa Zaniolo tengah menanjak. Sejak berkostum Roma musim lalu, eks pemain Inter Milan itu mencetak 12 gol dan 5 assist dari 60 pertandingan.
Nah, kompetisi antarklub Eropa, Liga Champions dan Liga Europa, rencananya dimulai lagi Agustus. Dan, sangat mungkin digeber secara maraton untuk selesai bulan itu juga. Roma menghadapi Sevilla pada babak 16 besar. Meski Roma bisa lolos terus dan Zaniolo juga pulih 100 persen, dia tetap tidak diizinkan masuk skuad. Praktis, kesempatan Zaniolo bermain musim ini hanya tersisa di Serie A. Sebab, Roma juga sudah tersingkir di Coppa Italia.
’’Jika memungkinan, aku ingin mengakhiri musim ini dengan rekan setim (bertanding, Red). Ini (cedera ligamen lutut, Red) mendewasakanku,’’ ucap Zaniolo kepada Sky Sport Italia.
Il Tempo mengklaim, ada beberapa klub di Eropa yang menginginkan UEFA melakukan registrasi ulang para pemain lantaran pandemi Covid-19. Itu ditujukan untuk mengubah status satu atau dua pemain yang telanjur dicoret pada Januari lalu. Tetapi, UEFA bergeming.
Bagi Roma, mereka tidak hanya kehilangan Zaniolo. Bek kanan Davide Zappacosta juga mengalami hal serupa. Bedanya, pemain 27 tahun itu sudah pulih dari cedera ligamen lutut pada akhir Maret.(jpc/pur)