HARIANHALMAHERA.COM – Transmisi lokal penularan Covid-19 di Maluku Utara (Malut) sudah masuk pada generasi kedua. Ini seiring dengan terus bertambahanya kasus positifi baru.
Jumat (15/5) tadi, tim gugus tugas (gustu) percepatan penanganan Covid-19 Malut mengumumkan kasus positif Covid-19 di Malut bertambah sebanyak 4 kasus. Dengan begitu total kasus positif saat ini sudah mencapai 85 orang.
“Sesuai hasil PCR melalui Tes Cepat molekuler (TCM) di RSUD CB dari 8 spesimen, 4 terkonfirmasi positif,” terang juru bicara (jubir) gustu percepatan penanganan Covid-19 Malut dr Alwia Assagaf.
Keempat kasus baru itu kata dia semuanya berasal dari Kota Ternate dan bertatus pasien dalam pengawasan (PDP). Mereka adalah pasien 82 berinisial RR warga Kelurahan Tanah Raja.
Kemudian, pasien 83 berinisial MF laki-laki warga Ngidi. Pasien 84 inisial AW berjenis kelamin perempuan, warga Akehuda dan pasien 85 inisial MF, jenis kelamin laki-laki Warga kelurahan Salero.
Alwia mengakui dengan adanya tambahan pasien 67, 68, 76 dan pasien 80, maka transmisi lokal di Malut saat ini sudah masuk pada generasi kedua. Dimana, transmisi lokal generasi pertama, yakni pasien 02, selanjutnya pasien 43 yang tertular dari pasien 04. Pasien 48 yang tertular dari pasien 08, pasien pasien 07, pasien 42 dan pasien 47 ditambah pasien 69. “Keempat pasien itu yang tidak diketahui sumber penularannya. itu yang merupakan transmisi generasi pertama” ujarnya.(lfa/pur).