HARIANHALMAHERA.COM – AC Milan menjadi salah satu tim yang paling repot saat ini. Selain harus menyiapkan tim jelang dimulainya Serie A bulan depan, Rossoneri mesti bersiap jelang bergabungnya pelatih Ralf Rangnick.
DPA melansir bahwa pria 61 tahun itu sudah direstui manajemen Red Bull. Bahkan, mereka diklaim telah menunjuk Oliver Mintzlaff untuk menjadi suksesor Rangnick sebagai kepala bagian olahraga dan pengembangan Red Bull.
Secara tidak langsung, hal itu kian menguatkan dugaan bahwa Rangnick segera pergi dari Red Bull menuju Milan. Bersama rival sekota Inter Milan itu, pria asal Jerman tersebut bakal menjabat sebagai sosok serbabisa. Selain menggantikan Stefano Pioli sebagai allenatore Milan, dia akan memimpin pencarian bakat, strategi transfer, hingga keleluasaan memilih anggota tim sendiri. Jabatan itu pernah ngetop ketika Sir Alex Ferguson masih menjadi pelatih Manchester United.
Bild bahkan mengklaim bahwa eks pelatih RB Leipzig itu sudah belajar bahasa Italia dalam beberapa bulan terakhir. Tidak tanggung-tanggung, dia belajar hingga tiga kali sepekan bersama seorang profesor di Leipzig. Itu kian memperbesar asumsi bahwa Rangnick memang segera merapat ke Milan dan akan membawa perubahan besar.
Bahkan, perubahan tersebut sudah terjadi meski dia masih bersama Red Bull. Kepergian Direktur Sepak Bola Zvonimir Boban dua bulan lalu adalah bukti konkret. Eks gelandang Milan itu terlibat perselisihan dengan CEO Milan Ivan Gazidis terkait dengan rencana mendatangkan Rangnick tanpa merundingkan terlebih dahulu dengannya dan Direktur Teknik Paolo Maldini.
Maldini juga jengkel terhadap Rangnick karena dia membocorkan pendekatan Milan kepadanya di publik. Padahal, belum ada kesepakatan resmi. Meski, kenyataannya, Gazidis secara diam-diam sudah berdiskusi dengan Rangnick soal hal itu sebelum pandemi Covid-19 merebak. Terkait dengan ulahnya membocorkan pendekatan Milan, Rangnick sudah meminta maaf kepada Gazidis. Hal itu sempat mengganggu ruang ganti Milan. Bahkan, striker veteran Zlatan Ibrahimovic sempat bimbang mengenai masa depannya di Milan karena Boban yang memang dekat dengannya dipecat.
Kekesalan Maldini bertambah karena job desc-nya juga bakal diambil alih Rangnick. Meski akhirnya Maldini tetap berada dalam struktur manajemen Milan, wewenang eks kapten Milan itu akan dibatasi seiring dengan kedatangan Rangnick. Dia bahkan juga berpengalaman di bidang medis. Kesimpulannya, Rangnick akan membawa tim sendiri ke Milan. Mulai tim psikolog hingga Kepala Pencari Bakat Leipzig Laurence Stewart.
’’Saya punya beberapa saran untuknya (Rangnick, Red). Sebelum belajar bahasa Italia, dia harus bisa menghormati orang lain. Sebab, meski mengalami banyak kesulitan saat ini, kami mencoba menyelesaikan musim dengan cara yang profesional bagi nama baik Milan,’’ ujar Maldini kepada ANSA.(jpc/pur)