HARIANHALMAHERA.COM – Gelandang Tottenham Hotspur Dele Alli memang terkena musibah. Rumahnya dibobol dua perampok yang berhasil membawa lari sejumlah perhiasan dan arloji mewah kemarin (14/5).
Namun, sebagaimana diberitakan Evening Standard, kurang dari 36 jam setelah perampokan di rumahnya di kawasan Barnet, Alli kembali berlatih normal di markas Spurs, Enfield. ”Alli sangat traumatis setelah mengalami perampokan di rumahnya,” kata salah satu sumber internal Evening Standard yang hadir di Enfield bersama Alli
Dalam latihan sekitar 75 menit tersebut, pemain 24 tahun itu menjalani dril individu. Kepolisian Metropolitan London menyatakan sedang melacak keberadaan dua pelaku pembobolan rumah Alli. Dari CCTV yang diperoleh polisi, dua perampok itu sempat terlibat perkelahian dengan Alli dan saudaranya, Harry Hickford.
Bahkan, perampok mengacungkan senjata tajam untuk mengintimidasi Alli dan saudaranya tersebut ”Terima kasih untuk semua pesan dan dukungan kalian. Pengalaman yang menakutkan, tetapi aku baik-baik saja saat ini,” tulis Alli di akun Twitter-nya.
Spurs diketahui mengirim orang ke rumah Alli untuk mendampingi gelandang timnas Inggris tersebut beberapa saat setelah perampokan terjadi.
’’Kami menawarkan bantuan apa pun untuk mendukung Dele (Alli) dalam situasi kesusahan ini. Kami mendukung semua pihak yang mempunyai informasi apa pun tentang perampokan ini untuk melapor ke polisi sehingga bisa membantu proses investigasi,’’ tutur perwakilan Spurs kepada awak media saat berada di rumah Alli.
Tahun ini dua pemain Spurs menjadi korban perampokan. Pada Maret lalu, rumah bek Spurs Jan Vertonghen dibobol empat orang ketika bek timnas Belgia itu berada di Leipzig. Meski begitu, istri dan dua anak Vertonghen yang berada di rumah sempat traumatis. Apalagi, perampok sempat mengancam dengan senjata tajam.(jpc/pur)