HARIAHALMAHERA.COM— Kabar duka. Satu lagi warga Halmahera Utara (Halut) dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia. Namun, informasi dari tim medis menyebutkan kondisi pasien terus menurun dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir bukan murni infeksi corona tapi karena ada penyakit bawasn.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Halut Deky Tawaris menginformasikan, pasien meninggal pada Kamis (11/6) di RSUD Tobelo. Pasien berjenis kelamin laki-laki berinisial MRK dengan usia 33 tahun, meninggal setelah jalani perawatan medis di rumah sakit sejak 7 juni, lalu.
“MRK ditetapkan sebagai PDP karena mempunyai riwayat perjalanan dari zona merah, yaitu Kota Ternate. MRK tiba di Tobelo pada 1 Juni 2020. Pasien sebenarnya menderita penyakit bawaan. Dua kali dilakukan rapid test hasilnya non-reaktif. Selain itu juga sudah dilakukan foto thorax (rontgen) yang hasilnya Pneumonia Bilateral,”terang Deky.
Sesuai keterangan yang disampaikan tim medis, lanjut Deky, pada 9 Juni 2020 korban mengeluh sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia. Mengingat statusnya PDP maka penanganannya menggunakan protokol Covid-19.
“Tim medis Covid-19 sudah melakukan PCR Swab. Sampelnya sudah dikirim untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil Swab masih ditunggu,” pungkasnya.(dit/fir)