HARIANHALAMHERA.COM— Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akhirnya bisa bernafas lega. Persoalan tempat karantina bagi pasien covid-19 akhirnya terselesaikan. Corner Palace Hotel yang berlokasi di Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, dipastikan jadi tempat karantina pasien covid.
Diketahui, selama ini Pemkot Ternate kesulitan mencari tempat karantina pasien corona. Bukan disebabkan ketiadaan anggaran. Melainkan penolakan dari warga setempat. SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) yang berada di Kelurahan Dufa-Dufa, misalnya. Aksi penolakan warga dilakukan saat kunjungan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) bersama tim dari gugus penanganan Covid-19 dan BPDB Kota Ternate pada Rabu (25/3), lalu.
Berlanjut pada Kamis (26/3), warga Kelurahan Bastiong Talangame membentangkan spanduk di pintu masuk Balai Latihan Kerja (BLK). Spanduk tersebut menjadi ‘suara’ penolakan BLK dijadikan lokasi karantina.
Pada Rabu (29/4), giliran warga Kelurahan Ngade memblokade jalan menuju asrama haji. Warga juga memadati kantor Lurah Ngade dengan membentang spanduk untuk meminta dukungan pihak kelurahan menolak dan tidak memberikan izin asrama haji dijadikan lokasi karantina bagi pasien covid.
Penolakan warga tidak hanya disuarakan bagi bangunan milik pemerintah saja. Awal Juni, warga Kelurahan Kampung Pisang, Ternate Tengah, memrotes keputusan gugus tugas yang menjadikan Hotel Muara Inn sebagai tempat karantina.
Kini, sudah disepakati Corner Palace Hotel. Kepala Operasional Manager Corner Palace Hotel, Hutri Sambe, saat dikonfirmasi, Jumat (26/6) membenarkannya. Disebutkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate sudah membuat kesepakatan pagi tadi (kemarin, red).
“Sudah disepakati (Corner Palace Hotel) tempat karantina pasien covid. Bisa digunakan malam ini atau besok (hari ini, red). Itu tergantung pihak gugus, tetapi semuanya harus disiapkan dan disterilkan dulu,” katanya
Hutri menambahkan, Corner Palace memiliki 50 kamar. Namun, yang akan dipakai untuk pasien hanya 30 kamar. Soal harga kamar, disebutkan Rp 300 ribu per hari.
“Rencananya pemakaian hingga Agustus nanti,” terangnya.
Senda dikatakan Kepala Operasional Gugus Tugas Covid-19 Kota Ternate, Arif Gani. Menurutnya pemerintah akan secepatnya menggunakan Corner Palace Hotel. Namun akan disterilkan terlebih dahulu dengan penyemprotan disinfektan.
“Untuk kamar yang dipakai memang hanya sebanyak 30 kamar. Sementara mengenai harga kamar harus dibicarakan dengan pihak provinsi. Kan dari awal provinsi mau membantu. Karena provinsi yang punya uang, kita hanya menyiapkan segala sesuatu lainnya,” ujarnya.(aji/fir)