HARIANHALMAHERA.C0M–PDI-Perjuangan dibuat cemas dengan banyakanya temuan Panitia Khusus (pansus) LKPJ 2019 DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut). Bagaimana tidak ? sebagai partai yang berhasil mengantarkan Abdul Ghani Kasuba dan Al Yasin Ali (AGK-YA) itu, citra Partai berlambang moncong putih ini bisa tercoreng akibat buruknya kinerja AGK-YA.
Karenanya, lewat paripurna kemarin, faraksi PDI-P pun memberikan warning keras kepada AGK-YA. Keduanya diminta segera menyelesaikan temuan pansus itu. “kalau dulu (Periode pertama) warna lain, tapi sekarang warna kita sama. Jadi jangan buat malu partai kami,” warning Anggota Fraksi PDI-P dr Amin Drakel dalam interupsinya.
Karenanya, apa yang Dewan sampaikan dalam paripurna, terutama hasil temuan Pansus, segera diperhatikan. Apalagi, DPRD merupakan mintra Pemerintah. “Kita mitra bukan saat pengesahan anggaran saja baru datang sio-sio saya begini, saya begitu, jangan saat-saat tertentu melepaskan kami DPRD ” ungakpnya.
FPDIP kata Amin, mendukung sepenuhnya program yang dibuat AGK-YA, hanya satu yang menjadi perhatian fraksi yakni evaluasi dan asessment ulang pimpinan OPD yang yang tidak kompeten.(lfa/pur)