HARIANHALMAHERA.COM–Peserta calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupatan Halmahera Utara (Halut) dalam peringatan HUT ke 75 RI tahun 2020, Senin (13/7), para siswa-siswa mulai dikumpulkan di halaman kantor Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk mengikuti tahapan seleksi.
Namun sebelum latihan resmi pada kesempatan itu, para peserta Paskibraka dikerahkan ke posko Covid-19, di Rumah Dinas Bupati Halut, kawasan pemerintahan, Desa MCKM, Kecamatan Tobelo, untuk mengikuti rapid test sebagai anjuran dalam rangka pencegahan penuralan virus Corona.
Kepala Dispora Halut, Zakeus Manery, mengatakan peserta yang mengikuti seleksi Paskibraka kali ini sebanyak 33 orang. Mereka direkrut oleh tim seleksi di beberapa sekolah SMA/SMK dan MA se-Kecamatan Tobelo dan mereka akan dikarantina di Hotel Vilahermosa.
“Seleksi terpusat anggota Paskibraka akan dimulai pada Selasa (14/7). Saat ini mereka masih mengikuti pemeriksaan kesehatan,” katanya.
Materi seleksi, kata dia, terdiri dari kesehatan, samapta, PBB dan wawancara. ”Sebelum melaksanakan Seleksi atau masuk karantina, para peserta seleksi dan tim seleksi melakukan pemeriksaan kesehatan melalui rapid test hari ini (Senin, red) di Posko Gugus Tugas PP Covid-19 Halut,” ujarnya.
Menurut dia, apabila rapid test nanti ada peserta yang hasilnya reaktif, maka akan dipertimbangkan atau kemungkinan gugur. Mengingat, dari jumlah peserta sebanyak 33 orang akan disaring menjadi 16 orang.
“Sekarang yang ikut rapid test sebanyak 33 orang, jadi bisa saja digugurkan, tapi kami belum bisa ambil keputusan sebelum hasilnya keluar, yang pasti dipertimbangkan,” ungkapnya.
Selain kondisi peserta Paskibraka, lanjut Zakeus, tempat karantina mereka selalu disemprot dengan disinfektan. “Dalam kegiatan seleksi kami tetap mengikuti Protap yang dianjurkan oleh pemda, yaitu patuh pada protokol kesehatan. Seperti pakai masker dan jaga pola makan untuk tingkatkan imun,” tuturnya.(dit/Kho)