HARIANHALMAHERA.COM–Warga Kelurahan Soa-sio, Kecamatan Ternate Tengah sepakat menjadikan Pilwako tahun ini sebagai pesta demokrasi yang bermartabat. Komitmen warga ini dibuktikan dengan deklarasi dukungan partisipasi mewujudkan Kampung Pemilihan Bermartabat (Kaliber) yang dibacakan malam tadi (12/7) di aula Kantor Lurah Soa-Sio.
Kami senantiasa merawat silaturahmi dan persaudaraan diantara sesama warga meski berbeda pilihan. Tolak dan lawan praktek politik uang. Tidak menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian. Menjaga integritas penyelenggaraan Pilkada dari praktek manipulasi dan kecurangan serta bergandeng tangan bersama Bawaslu dan Panwaslu mewujudkan pemilihan yang bermartabat,” bunyi deklarasi di bacakan di puncak acara Lounching Kelurahan Soa-Sio sebagai Kaliber.
Sampena H. Yusuf, tokoh masyarakat setempat mengatakan alasan warga bersepakat menjadikan Soa-sio itu sebagai Kaliber, mengingat Pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU, Bawaslu, Pemda dan polisi, namun juga masyarakat.
Artinya, yang bisa menghasilkan sistem demokrasi yang baik melalui Pilkada adalah masyarakat sendiri dengan cara ikut membantu mensosialisasikan tentang cara berpolitik yang bermartabat. “Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa mencoblos, atau ada masyarakat yang terlibat politik uang. Kita harus berupaya menghindari itu, tunjukan bahwa kita benar-benar memiliki martabat,” katanya.
Dia juga mengingatkan setiap warga berhak memilih calon yang dikehendaki tanpa ada paksaan dari siapapun. “Marilah kita gunakan hak pilih kita dengan baik. Kita semua harus tunduk pada aturan kepemiluan, kita berharap agar pemilu kedepan bermartabat sehingga masyarakat selain menggunakan hak untuk memilih, kewajiban kita juga untuk melihat, memantau, mengawasi dan mengawal secara partisipatif tahapan pilkada,” ujajrnya.
Kapolres Ternate, AKBP. Aditya Laksimada pun mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, bermartabat dalam akronim ‘Kaliber’ artinya kehormatan. Itu berarti dalam segala dimensinya bersifat mulia. “Dari aspek hukum kalau orang bermartabat itu artinya berkaitan dengan kehormatan. Ini sangat luar biasa,” katanya.
Sebagai kelurahan pertama yang melounching Kaliber, maka warga Soa-sio patut berbangga diri, sebab Kelurahan ini akan menjadi role model sebagai kampung yang bermartabat dalam pelaksanaan Pilwako di Ternate.
Anggota Bawaslu Ternate yang membidangi Divisi PHL, Rusly Saraha mengapresiasi atensi masayrakat Soa-Sio karena sudah bersedia membantu secara partisipatif kerja-kerja pengawasan Pilkada. “Ini merupakan langkah perdana menyatukan spirit pengawasan Bawaslu dengan warga di kelurahan termasuk upaya bersama bersinergi mendorong penyelenggaraan pemilihan bermartabat,” katanya.
Ketua Bawaslu Kota Ternate, Kifli Sahlan menuturkan dalam bahasa local orang Ternate, kata Kaliber diartikan sebagai sebuah kekuatan. Sehingga itu ia harapkan ada kekuatan besar secara partisipatif dari masyarakat dalam mengawasi atau mengawal Pilwako ini.
“Ini merupakan permulaan program karena setelah ini akan didukung dengan program edukasi dan pendidikan politik yang baik terhadap masyarakat di Soa-Sio, begitu juga akan dilaskanakan di Kelurahan lain,” paparnya.
Bawaslu kata dia memiliki ambisi besar mempromosikan Kelurahan-Kelurahan yang dijadikan sebagai Kaliber ini ke tingkat Nasional. “Mudah-mudahan di Soa-Sio ini partisipasi masyarakat semakin baik, selain dari mencegah agar masayrakat tidak terjebak melakukan proses pelanggaran, tetapi melahirkan proses kesadaran secara luas, sehingga masyarakat tidak terjebak pada pragmatisme politik,” ujarnya. (pn/tr3/pur)