HARIANHALMAHERA.COM–Pergantian Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Maluku Utara (Malut) dari Ishak Naser ke Achmad Hatary ternyata tidak berpengaruh besar status rekomendasi yang telah diberikan partai kepada bakal pasangan calon (Basalon) kepala daerah dan wakil kepala daerah (Wakada) di Malut.
Buktinya, remomendasi partai tetap jatuh kepada bapaslon yang telah ada. Namun, dari dari delapan daerah, hanya Kota Ternate yang sampai saat ini belum final. Pasangan, M Tauhid Soleman-Nursiah Abdul Haris (MTS-Nursiah) yang sebelumnya menerima rekom Nasdem, kini berada di ujung tanduk.
Pasalnya, mantan Sekkot dan eks Ketua PKK Ternate itu sampai saat ini belum juga mendapat tambahan partai sebagaimana yang diminta Nasdem dalam rekomendasinya. Sementara, batas waktu yang diberikan Nasdem yakni 17 Juli.
Peluang MTS-Nurisah untuk bertarung di Pilwako pun kecil. Sebab, hampir semua partai yang memiliki kursi di Dewan Kota telah memberikan rekomendari ke sejumlah kandidat.
Ketua DPW Nasdem Ahmad Hatari mengakui kalau sampai saat ini pasangan MTS-Nursiah belum ada perkembangan tambahan partai. Namun, Hatari belum mau berkomentar jika hingga batas waktu keduanya belum juga memenuhi syarat yang diminta Nasdem. “Kita lihat nanti,” singkatnya.
Kemarin, partai besutan Surya Paloh ini resmi memebrikan rekom kepada Bapaslon di Pilkada Halbar James Uang-Jufri Muhammad. Sedangkan enam rekom lainnya masing-masing dua diberikan kepada pasangan petahana yakni Ali Ibrahim-Muhammad Senin (AMAN) di Tikep, dan Frans Manery-Muchlis Tapi Tapi di Halut.
Di Pilkada Halsel, Helmi Umar Muksin yang sebelumnya menerima rekom dibawah kepemimpinan Ishak Naser bisa tersenyum. Sebab, Partai tidak mencabut rekomendasinya.
Begitu juga di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). NAsdem tetap memberikan dukungan kepada Bapaslon Zulfahri Abdullah Duwila-Ismail Umasugi. Sedangkan di Pulau Taliabu Bacabup Muhaimin Syarif yang sebelumnya dideadline 17 Juli, resmi mengantongi rekom Nasdem setelah mengantongi rekomendasi dari Gerindra dan PKS.(lfa/pur)