HARIANHALMAHERA.COM – Teka-teki siapa enam pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) yang ditunjuk Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai penjabat sementara (Pjs) kepala daerah (kada) akhirnya terungkap.
Setidaknya ini diketahui dari proses gladi resik pelantikan Pjs Kada yang dilaksanakan Pemprov Malut di Aula Nuku Kantor Gubernur Malut, Sofifi tadi malam (25/6).
Salah satu pejabat eselon II Pemprov yang hadir di gladi resik itu yakni Irwanto Ali, kepala biro (karo) organisasi Pemprov Malut. Irwanto yang sebelumnya pernah menduduki sejumlah jabatan di Pemkab Halut ini masuk dalam daftar usulan Pjs Bupati Halmahera Utara (Halut)
Dia diusulkan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) bersama dua nama pejabat Pemprov yakni Kepala Biro (karo) Pengadaan Barang dan Jasa Saifudin Juba, dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Idhar Sidi Umar. Namun, dari ketiga nama itu, Mendagri resmi menunjuk Irwanto.
Sebelum menjabat sebagai Karo Organisasi di Pemprov Malut, Irwanto diketahui pernah menjabat Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Pemprov Malut. Sedangkan di Pemkab Halut, jabatan terakhir yang diembannya adalah Kepala BPKAD di bawah kepemimpinan Bupati Hein Namotemo.
Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Otonomi Daerah (Otda) Biro Pemerintahan dan Otda Pemprov Malut Taufik Marasabessy menuturkan, pelantikan enam Pjs Kada akan dilakukan pada Sabtu (25/9) yang dipimpin langsung oleh Gubernur. (lfa/pur)