HARIANHALMAHERA.COM–Pasangan calon (paslon) petahana langsung tancap gas turun lapangan melaksanakan kampanye terbuka perdana setelah KPU Halmahera Utara (Halut) tetapkan zona dan jadwal kampanye.
Senin (28/9) kemarin, pasangan incumbent ini melakukan kampanye secara terpisah. Cabup Frans Menery (FM) di Kecamatan Loloda Kepulauan (Lokep), sedangkan Cawabup Muchlis Tapi-Tapi (Mantap) di Desa Tolonua, Tobelo Utara.
Kampanye terbuka Frans Manery di Lokep ternyata disambut hangat dan ramai oleh warga setempat. Itu membuktikan bahwa, masalah video viralnya tidak mempengaruhi dukungan di Lololda. Hal yang sama juga dilakukan warga Desa Tolonua terhadap Muchlis Tapi-Tapi.
Ketua tim pemenangan FM-Mantap, Syamsul Bahri Umar, menyampaikan, dari dua lokasi yang digelar kampanye, ternyata terlihat dari wajah harapan masyarakat yang menginginkan FM-Mantap tetap melanjutkan kepemimpinan periode kedua.
Meski saat ini ramai dengan tagar ganti Bupati dan tagar cukup satu kali yang dimainkan lawan politik melalui media sosial Facebook.
“Spirit warga mendukung FM-Mantap tidak surut. Hal itu dibuktikan dengan antusias dan yel-yel tagar lanjutkan dan tuntaskan, ramai diterikan warga saat kampanye,” katanya.
Pelaksanaan kampanye yang digelar FM-Mantap, kata Syamsul, tetap patuh terhadap protokler kesehatan (prokes) Covid-19, yaitu meminta masa pakai masker dan jaga jarak.
“Mengingat suasana saat ini masih pandemi Covid-19, maka kami juga patuh dan mengikuti anjuran prokes Covid-19, paling tidak jaga jarak dan pakai masker,” ujarnya.
Cawabup Halut Muchlis Tapi-Tapi dalam pidato politiknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias menyambut mereka dan merasa terharu, karena semangat masyarakat yang masih inginkan melanjutkan kepemimpinan periode kedua.
”Saya dengan om Frans selaku calon Bupati akui, jika selama empat tahun masih banyak yang belum dituntaskan. Sikap mencalonkan kembali ini untuk tuntaskan program yang belum selesai. Saya datang ini untuk meminta masyarakat pilih FM-Mantap,” ungkapnya.
Jikri Kanaha, salah satu warga Tolonua menuturkan, kehadiran masyarakat di lokasi kampanye ini sebenarnya tanpa dikonsuldasi atau paksaan. Tetapi hadir atas keterpanggilan hati nurani. “Kehadiran kami masyarakat Tolonua di kampanye ini bentuk antusias dan kecintaan terhadap FM-Mantap,” tuturnya. (pn/dit/kho)