HARIANHALMAHERA.COM–Dalam tahun anggaran 2021, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) diminta mempriotitaskan peningkatan sarana infastuktur jalan dan jembatan di wilayah Loloda, terutama peningkatan Jalan Boisola – Jangailulu. Karena jalan tersebut merupakan akses penghubung jalan trans Loloda, selain peningatan Jalan Goin – Kedi.
Anggota komisi III DPRD Halmahera Barat (Halbar), Pdt. Jornan Murary, Selasa (6/10), mengaku peningkatan Jalan Boisola – Jangailulu ini sudah berulangkali diusulkan. Namun hingga saat ini belum juga diakomodir.
Padahal, kata dia, peningkatan jalan tersebut sangat penting dilakukan untuk membuka akses masyarakat dalam memasarkan produk pertanian.
“Saat ini kondisi jalannya masih jalan tanah yang sudah ditumbuhi pepohonan, sehingga menyulitkan masyarakat untuk dilewati,” jelas Pdt. Jornan yang juga anggota DPRD dapil tiga meliputi Ibu – Loloda itu.
Politisi PKB itu mengaku, peningkatan jalan tersebut juga bakal didorong oleh dirinya saat pembahasan RAPBD tahun 2021 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Menyentil soal peningkatan jalan Goin – Kedi yang dianggarkan melalui multiyears, dia mengaku proyek peningkatan jalan yang menguras anggaran daerah tersebut juga wajib tuntas di akhir tahun ini. Karena berdasarkan fakta di lapangan, proyek tersebut belum tuntas seratus persen. (tr-4/kho)