HARIANHALMAHERA.COM–Salah seorang tokoh masyarakat di Sahu Timur, yang akrab disapa Ko Paulus, menyatakan sikap untuk mendukung Achmad Zakir Mando dan Pdt Alpinus K Pay pada Pilkada Serentak 2020.
Pria yang dikenal hingga Kecamatan Ibu dan Loloda itu, mengaku sikap mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 3 itu bukan atas dasar kebetulan.
Dia berujar, sebelumnya ada ajakan oleh sejumlah calon. Bahkan hingga bertandang ke rumahnya. Termasuk Achmad Zakir Mando sendiri.
Namun saat itu, dia mengaku bersama istrinya belum menyatakan sikap mendukung paslon manapun. Sembari pun meminta petunjuk lewat ibadah di malam hari, untuk diberi isyarat bahwa siapa sosok terbaik pemimpin Halbar ke depan.
“Setelah berdoa, malamnya saya tidur dan bermimpi melihat Zakir hadir dengan pakaian adat lengkap, penuh wibawa sehingga tercermin kharisma kepemimpinannya,” tuturnya.
Dia pun menceritakan ihwal mimpinya itu ke istrinya, dan mengajak sang istri untuk menelpon Zakir Mando agar datang ke rumah dengan tujuan menyamakan persepsi sebelum memulai dukungan secara resmi.
Sebab, dirinya ingin Zakir bisa menyatukan masyarakat agar tidak terkotak-kotak. Sekalipun beda suku, ras, dan agama demi kepentingan Halbar yang lebih baik.
Kendati telah membangun kesepakatan bersama sang istri, namun saat itu Paulus sempat menyusun rencana agar kedatangan Zakir di rumahnya tidak dilihat orang.
“Karena mempertimbangkan belum diketahui kesepakatan yang akan ditawarkan nanti, bahwa apakah diterima atau tidak oleh calon bupati Zakir,” ujarnya.
Saat itu, Paulus berencana mengarahkan mobil milik Zakir di sudut rumah, agar terhalang dua unit mobil miliknya. Sehingga, arah pandang dari jalan tidak dilihat oleh masyarakat.
Namun saat Zakir datang usai ditelepon, mendadak banyak masyarakat yang juga datang ke rumahnya untuk mengambil pasokan minyak, sehingga motor dan mobil memenuhi lingkungan rumah.
“Akhirnya mobil milik Zakir langsung parkir di depan. Saat saya hampiri Zakir, masyarakat juga ikut melihat. Mungkin Tuhan inginkan hal ini dilihat secara terbuka agar masyarakat dan keluarga juga ikut mengetahui,” ucapnya.
Pasca dari menyamai persepsi tersebut, Paulus pun meminta beberapa baliho milik paslon Zaman-Pay diantar KE Kecamatan Loloda, sebagai salah satu titik simpul masyarakat yang memiliki relasi kerja dengan dirinya.
Bagi Paulsu, paslon nomor urut 3 ini adalah sosok yang pantas mengembalikan jati diri Halbar. “Selain melalui isyarat mimpi, jika dilihat kemampuan Zakir ini, wajar kalau mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat,” ujarnya. (tr-4/kho)