HARIANHALMAHERA.COM— PT Harita Nickel melalui Tim Corporate Social Responsibility (CSR) terus melaksanakan tanggungjawab sosial kepada warga Desa Kawasi yang berada di lingkar tambang.
Selain kebutuhan listrik, pohak perusahaan juga ikut berkontribusi dalam pengembangan dan kelangsungan Poliklinik Desa (Polindes). Polindes patut mendapatkan perhatian lebih karena memiliki peran yang sangat signifikan bagi perkembangan kesehatan balita.
“Polindes bisa mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan balita. Juga meningkatkan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas melalui penyuluhan dan seminar,” terang Alexander Lieman, Deputy Head CSR dan Exrel Harita Nickel dalam rilisnya.
Karenanya, pihak perusahaan pun turun melakukan pemberian makanan tambahan (PMT), seperti seperti kacang hijau, susu kental manis, gula putih, bubur bayi, dan berbagai jenis biskuit. Juga penyerahan kursi plastik dan meja-meja untuk kebutuhan administratif Polindes Desa Kawasi.
Alexander menuturkan, PMT ini adalah salah satu sarana perusahaan untuk dapat berkontribusi mendukung tumbuh kembang balita, sehingga dalam jangka panjang menghasilkan generasi sehat melalui asupan gizi yang tercukupi.
“Kami dari Harita Nickel percaya kalau kesehatan adalah kunci awal dari membangun desa yang lebih baik dan mandiri. Untuk perkembangan sumber daya manusia di masa depan kita harus bisa memikirkan kualitas gizi balita-balita kita,” katanya.
“Tanpa gizi yang baik, perkembangan otak bayi akan terhambat. Kami berharap dengan kegiatan rutin seperti ini akan membantu menjamin perkembangan generasi masa depan kita,” sambungnya.
Tidak hanya itu, mereka juga menerahkan insentif untuk 4 orang Kader Posyandu dan 3 orang tenaga Polindes Desa Kawasi. Pemberian insentif ini bertujuan untuk membantukegiatan-kegiatan Polindes Desa Kawasi.
Polindes Desa Kawasi sendiri juga aktif dalam memberikan seminar terkait kesehatan ibu dan bayi. Diharapkan bisa meningkatkan minat dan semangat masyarakat untuk dapat melakukan pengecekkan rutin memonitor kesehatan bayi.
Dengan pengecekkan rutin ini, akan lebih mudah bagi sang Ibu untuk mendeteksi lebih dini penyakit anak dan memberikan penanganan yang lebih komprehensif.(pur)