HARIANHALMAHERA.COM – Bergabungnya striker Luis Suarez berimbas positif terhadap produktivitas gol Atletico Madrid (ATM). Hingga jornada ke-12, ATM tercatat sebagai tim paling produktif kedua dengan 21 gol. ATM yang memuncaki liga dan baru memainkan 10 laga hanya tertinggal sebiji gol dari peringkat kedua Real Sociedad yang telah memainkan 12 laga.
Performa moncer ditunjukkan Suarez. Striker berjuluk El Pistolero itu melesakkan 5 gol plus 1 assist dari 7 kali penampilan. Efek El Pistolero itulah yang diharapkan hadir bagi ATM saat menjalani El Derbi Madrileno kontra Real Madrid di Estadio Alfredo Di Stefano (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 05.00 WIT).
Kebetulan, Suarez memiliki rekam jejak impresif menghadapi Real. Dari 16 pertemuan sepanjang karir, striker 33 tahun itu mencetak 11 gol dan 5 assist. Los Merengues (bersanding dengan Sevilla) menjadi tim paling banyak dibobol Suarez setelah Valencia CF dan Norwich City dengan sama-sama 12 gol.
”Aku dalam kondisi yang semakin membaik setelah karantina (positif Covid-19, Red),” ucap Suarez yang hanya bermain masing-masing sekitar satu jam dalam dua laga setelah terpapar korona di laman resmi klub. Yaitu, 63 menit melawan Real Valladolid di La Liga (6/12) dan 64 menit kontra RB Salzburg di Liga Champions (10/12).
Hal itulah yang mungkin membuat Suarez terlihat kesal ketika entrenador ATM Diego Simeone menariknya keluar saat menghadapi RB Salzburg.
”Saya bisa memahaminya (kekecewaan Suarez, Red), tetapi kami akan menghadapi laga besar (melawan Real, Red). Saya butuh dia dalam kondisi segar,” beber Simeone kepada Marca.
Peran krusial Suarez untuk El Derbi nanti jelas sangat dinantikan Simeone. Sebab, pelatih berjuluk El Cholo tersebut selalu tampil sebagai pupuk bawang pada El Derbi sejak menangani ATM pada paro musim 2011–2012. Dari 32 pertemuan di semua ajang, pelatih 50 tahun berkebangsaan Argentina tersebut hanya merasakan sembilan kali kemenangan.
Statistik lebih buruk dibukukan Simeone ketika head-to-head dengan entrenador Real saat ini, Zinedine Zidane. Dari sebelas kali beradu taktik, El Cholo hanya dua kali menang dan lima lainnya kalah. Hanya satu kemenangan yang terjadi di La Liga. Yaitu, pada jornada ke-26 2015–2016 (28/2/2016). Satu kemenangan lainnya terjadi di second leg semifinal Liga Champions semusim berselang. (jpc/pur)
