Oleh : Nophein Kress Ayang
(Tokoh Pemuda Adat Kao)
Awal tahun 2020 di masa Pendemi Covid19, tiba-tiba muncul dan meroketnya nama seorang pengusaha sukses dalam bidang pertambangan yaitu H. Robert Nitiyudo di jejaring media sosial Maluku Utara.
Bagaimana tidak ? pria yang sangat Humanis ini mengambil peran sentral, dengan mendonasikan lebih dari Rp40 miliar dana pribadinya untuk penanganan Covid-19 di Maluku Utara.
Didapati informasi dari berbagai macam sumber, ternyata H. Robert Nitiyudo juga telah mendedikasikan dirinya secara aktif untuk mendorong maju berkembangnya ekonomi masyarakat pada beberapa daerah di Indonesia. Seperti Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Bagi masyarakat Sumbawa Barat, H. Robert Nitiyudo adalah penjelmahan Dewi Fortuna atau Dewi Keberuntungan. Kehadirannya telah memberi keberuntungan bagi mereka dalam kaitan pengembangan ekonomi yang luar biasa.
Masyarakat terbebas dari jepitan kemiskinan, bahkan terhitung sebagai masyarakat maju dengan pendapatan perkapita tertinggi di Indonesia.
Fakta lain yang juga ditemukan, bahwa petualangan fenomenal H.Robert Nitiyudo dikisahkan secara spesial oleh masyarakat Pulau Kalimantan, khususnya masyarakat Suku Dayak, dengan menobatkan beliau sebagai Panglima Tinggi Suku Dayak. Ini adalah suatu gelar penghargaan yang luar biasa.
Kembali kepada harapan Halmahera Bangkit. Kepekaan nurani luhur H.Robert Nitiyudo untuk menyentuh kehidupan masyarakat adalah modal utama, sekaligus jaminan sebuah perubahan besar akan terjadi, sebagaimana yang dia lakukan untuk daerah – daerah lain di Indonesia.
Sejak perusahaan Asal Australia: Newcrest Mining Ltd digilas habis oleh Undang – Undang Divestasi, maka terhitung 31 Januari 2020, PT. NHM (Perusahaan Tambang Emas Gosowong), resmi menjadi milik H. Robert Nitiyudo di bawah payung PT. Indotan Halmahera Bangkit.
Pada fase awal peralihan saham ini, tentu ada sejumlah tantangan bagi Sang Konglomerat berjiwa humanis ini. Dimana, beliau harus meretas berbagai persoalan tanggung jawab sosial perusahaan yang ditinggalkan Newcrest, di tengah-tengah kehidupan Masyarakat Lingkar Tambang.
Kita bisa melihat ada gebrakan yang luar biasa di awal operasional PT. Indotan Halmahera Bangkit. Misalnya, (1). Membuka pintu komunikasi dengan semua stakeholders guna mengifentarisir keluhan masyarakat. (2). Transparansi hasil produksi. (3). Membangun jejaring serta kerja sama dengan semua pemegang otoritas. (4). Merespons dengan cepat berbagai stimulan/gejala serta reaksi sosial yang berpotensi menciptakan konflik dengan perusahaan.
Disamping empat poin ini, H.Robert Nitiyudo menempatkan diri pada poros depan dalam melakukan aksi-aksi kemanusiaan. Seperti, (1). Memberikan santunan kepada masyarakat terdampak Covid – 19. (2). Memberikan Sedekah kepada Anak Yatim, Yatim Piatu, Janda, Duda dan Lansia. (3). Memberikan santunan hari raya agamawi dan tahun baru, dan (5). Bedah 1.000 rumah untuk keluarga miskin
Dan lain-lain yang belum di expous ke masyarakat.
Pria berdarah Indonesia – Australia ini pun telah menetapkan program Desa Sakti yang dimulai dari wilayah Lingkar Tambang PT. Indotan Halmahera Bangkit/PT. Halmahera Nusa Minerals – Gosowong Gold Project.
Semua program tanggung jawab sosial perusahaan ini akan dievaluasi. Bahkan Departemen Spesial Project (SP) segera dirombak, berdasarkan sasaran pemberdayaan yang berkesinambungan dan berhasil guna.
H. Robert Nitiyudo berkeyakinan penuh akan membawa Halmahera Utara pada perubahan besar menuju kemajuan ekonomi kerakyatan. Untuk itu, sudah sepantasnya kita semua memiliki tanggung jawab moral yang sama guna tercapainya itikad baik itu.(*)