HARIANHALMAHERA.COM–Setelah resmi diangkat oleh warga adat pagu sebagai Sangaji Pagu, Katura Benteng bersama pengurus adat melakukan pertemuan dengan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM). Dari NHM dihadiri Hansed Piter Lasa selaku Manajer Sosial Performace (SP) PT NHM.
Dalam pertemuan perdana di Sekretariat Sangaji Pagu Jl. Wiraguna Desa Soasengaji Dim-Dim, Kecamatan Kao, beberapa waktu lalu, pihak perwakilan NHM menyampaikan bahwa perusahan dengan kepemilikan baru yakni H Robert Nitiyudo Wachjo menyambut baik dan siap bekerja sama dengan Sangaji Pagu.
“fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan teknis admintrasi untuk persiapan program jangka pedek dan jangka panjang dalam rangka penguatan masyarakat adat Pagu,” kata Sangaji Pagu dalm release yang dikirim ke redaksi, Minggu (10/1).
Manajer SP PT NHM, lanjut Sangaji Pagu, telah berjanji akan merelalisasikan operasional adat Pagu pada awal Februari 2021 disusul dengan program kemandirian adat dan budaya masyarakarat adat Pagu. “Karena itu seluruh kelengkapan administrasi secepatnya akan kami selesaikan agar program berjalan sesuai target waktu, mengingat pelayanan terhadap masyarakat adat suku Pagu terus berjalan,” tutur Katura.
Ke depan, menurut Sangaji Pagu semua pihak terutama masyarakat adat suku Pagu bergantengan tangan membangun adat Pagu sesuai dengan tradisi dalam bahasa pagu yakni “makaasa yaloa” yang artinya baku bawa bae-bae yang telah dibangun sejak dari para leluhur.
”Ucapan terima kasih kepada H. Robert dan pak Amin melalui PT NHM dan PT Indotan telah menunjukan itikad sangat baik melalui komitmen anggaran Rp 1 miliar dengan opersional sebesar Rp 50 Juta per bulan adalah suatu terobosan membangunan masyarakat suku Pagu,” ujarnya.(dit/fir)