HARIANHALMAHERA.COM–Vaksinasi covid-19 tahap pertama kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Halmahera Barat (Halbar) segera dimulai. Kemarin, sebanyak 1.840 Dosis Vaksin Sinovac yang dikirim Pemprov Malut sudah tiba di Jailolo yang diterima langsung Kadinkes Halbar Rosfintje Kalengit di kantor Instalasi Farmasi yang di Desa Guaemadu,Jailolo
Namun, dari amatan koran ini, kedatangan ribuan dosis vaksin ini ternyata tanpa adanya pengawalan dari aparat keamanan. Rosfince mengaku tidak adanya pengawalan dari pihak kepolisian lantaran kedatangan vaksin ini terkesan mendadak. tidak ada pemberitahuan sebelumnya oleh Dinkes Pemprov Malut.
“Saya nanti siang ini baru saya diberitahu. Lain kali nanti koordinasi sebelumnya karena kalau sudah dapat informasi sejak awal kami akan tindak lanjut ke pihak keamanan untuk mengawal vaksin tersebut,”ujarnya.
Sebelum vaksinasi dimulai, terlebih dahulu akan dilakukan rapat kordinasi dengan jajaran Forkopimda terkait siapa saja pejabat yang akan divaksin pertama kali. ” Jika telah ada jadwal proses dimulainya tahapan vaksinasi di Puskesmas dan Rumah Sakit maka saya buat pemberitahuan,”katanya.
Menurutnya, vaksinasi tahap awal diprioritaskan kepada nakes sebanyak 800 lebih yang terbagi dari nakes di RSUD maupun di jajaran Dinkes. “Dari kesehatan semua sudah siap untuk di vaksinasi,” sambungnya.
Kedatangan vaksin tanpa pengawalan aparat keamanan ini pun menuai protes dari pihak Polres Halbar. “Seharusnya sebelum tiba di Halbar harus koordinasi kepada kami pihak kepolisian agar kami mengawal, karena ini program pemerintah pusat yang diperintahkan lansung oleh Kapolri untuk mengawal,” kesal Kabag Sumda Polres Halbar, AKP Paulus Trimaesa di lokasi penampungan vaksin
Dia berharap kelalaian ini jangan lagi terjadi pada pengiriman vaksin tahap kedua berikutnya.
“Kami minta kedepan sebelum vaksin mau dikirim, koordinasi biar kami tau dan kami kawal, karena ini sifanya penting. Kalau ada apa-apa di jalan siapa yang bertanggung jawab,”pintanya.(tr4/pur)