HARIANHALMAHERA.COM— Adinda, warga Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, hanya bisa menangis melihat suaminya Akasar Umar (67) tiba di rumah Sabtu malam (13/4) sudah terbujur kaku.
Pensiunan guru itu ditemukan tak bernyawa di dalam jurang Kelurahan Togafo. Diduga, pensiunan guru itu terjerumus ke dalam jurang setelah terpeleset. Informasi yang didapat, temuan jasad sang kakek itu berawal dari kecemasan Adinda lantaran suaminya yang berangkat ke kebun pagi hari, hingga malam belum juga pulang ke rumah.
Merasa khawatir, sekira pukul 19.30 WIT memberitahukan kabar itu ke Safrin Takena. Dia khawatir terjadi sesuatu pada suaminya hingga belum juga pulang ke rumah.
“Istri korban meminta bantuan kepada Safrin untuk mencari Akasar dan saat itu juga Safrin dan warga Loto lainnya langsung pergi ke Togafo untuk mencari korban,” terang Kapolsek Ternate Pulau Iptu Mardiono.
Setelah sampai di Togafo, Safrin dan teman-temannya langsung mencari korban di kebun. Sesampainya di jalan kebun Akeoti, Yakub melihat karung dan parang milik korban.
“Dan saat itu juga mereka langsung berpencar mencari korban lalu kemudian Safrin, Asril, dan Mudar melihat Akasar sudah berada di dalam jurang dan mereka langsung meminta pertolongan kepada warga Togafo,” urainya.
Mendengar kabar itu warga Togafo langsung bersama-sama menuju ke lokasi untuk menolong Akasar Umar, sesampainya di kebun Akeoti, Bripka Roni Ali berkoordinasi dengan adik korban, agar jasadnya di evakuasi keluar dari kebun untuk di bawa ke rumah.
“Kami juga mempersilakan apabila keluarga keberatan silakan melaporkan ke polsek untuk dilakukan otopsi,” imbuh Kapolsek Ternate Pulau Iptu Mardiono.
Jasad sang kakek baru tiba di rumah pukul 21.00. Sementara korban di perkirakan meninggal sekira pukul 17.00 Wit.(pur)