HARIANHALMAHERA.COM–Meski hanya beberapa jam di Kao, Halmahera Utara (Halut), namun kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 25 Maret nanti, mendapat pengamanan ekstraketat sebagaimana pengamanan kunjungan seorang kepala negara.
Bahkan, kemarin, tim advance dari Sekretariat Kepresidenan pun sudah tiba lebih dulu di Halut. Hari ini, tim advance akan melakukan rapat pematangan kunjungan RI 1 bersama Pemkab Halut, Pemprov Malut, pihak Bandara serta unsur keamanan.
Sebelum rapat dengan tim advance, kemarin, Pemprov menggelar rapat lanjutan dengan instansi vertikal untuk membahas mempersiapkan rangkaian penjemputan mantan Gubernur DKI Jakarta ini beserta rombongan dalam rangka persemian peresmian Terminal Bandara Kuabang dan pencanangan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kao.
Rapat virtual yang dipimpin langsung Sekprov Samsudin Abdul Kadir ini menurut Kepala Biro (Karo) Humas dan KKP Setda Malut Rahwan A Kuamba, ada beberapa kesepakatan terkait kesiapan kedatangan Presiden salah satinya soal persemian Bandara.
“Dalam rapat setidaknya menurut kepala badara Kuabang semua tekhnis penyelenggaraan acara peresmian menjadi tanggungjawab Kementerian Perhubungan,” kata Rahwan.
Pihak orotitas Bandara juga telah menyiapkan bandara Babullah ternate sebagai bandara alternatif dalam mendukung kunjungan Presiden. Sementara, untuk pengamanan sendiri tidak hanya melibatkan Polri, namun juga dua matra TNI yakni TNI AD dalam hal ini Korem 152/Babullah dan TNI AU yakni Pangjalan TNI AU Leo Wattimena Morotai, terasuk BIN Daerah Malut dengan koordinator dibawah tanggungjawab Korem.
Meski begitu, belum diketahui pasti jumlah personil yang akan diterjunkan termasuk lokasi yang akan menjadi titik pengamanan kunjungan Presiden baik di Bandara maupun di lokasi pencanangan vaksin.
“Pihak Korem, Polda maupun Danlanud dan BIN Daerah Malut akan menggelar rapat tekhnis untuk mengantisipasi kemungkinan lain selama kunjungan presiden RI,” ucapnya.
Sekprov dalam rapat itu menegaskan, segala bentuk sarana pendukung seperti kesiapan fasilitas bandara, akses jalan ke bandara, kendaraan tamu, bahkan tamu undangan akan diatur dengan maksimal oleh Pemda Halut dan didukung pemprov Malut dan instansi vertikal.
“Untuk peliputan Pihak Korem akan berkoordinasi dengan Pemprov Malut dan pemkab Halut untuk menyiapkan ID card wartawan sehingga dapat melakukan peliputan pada acara tersebut”,jelasnya.
Rapat kemarin, dihadiri Plt Bupati Halut Yuhihart Nodja, Danrem 152 Babullah Ternate, Brigjen TNI Imam Sampurno, Wakapolda Malut, Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto, Kabinda Malut Brigjen TNI Dudy Fristiyanto, Dalanud Morotai Kolonel Pnb Erick Rofiq Nurdin, Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Kepala Bandara Kuabang Kao, Dinas PUPR Malut, Dishub Malut.
Sementara terkait dengan pencangan vansinasi di Kantor Camat Kao nantinya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Malut juga sudah menyiapkan 300 buah alat rapid antigen sebagaimana yang diminta Pemkab Halut,
Sedangkan 100 perwakilan yang akan menerima vaksin yang disaksikan langsung Presiden, akan disiapkan Dinkes Pemkab Halut.
“Hal yang menyangkut logistik yang masih kurang akan dibantu dari provinsi demikian juga dengan rapid test antigen, tim sudah siap untuk turun ke lapangan” singkat Kadinkes Malut dr Idhar Sidi Umar Minggu (21/3).
Sesuai dengan jadwal awal, Jokowi akan tiba di Kuabang Kao dari Ambon, pukul 10.15 WIT dengan pesawat Kepresidenan. Usai merersmikan Bandara, sekira pukul 11.00 WIT, Presiden dan rombongan akan melihat pelaksanan vaksinasi Covid-19 di Kantor Kecamatan Kao.
Presiden dan rombongan, akan kembali ke Jakarta pada hari itu juga sekira pukul 13.30 WIT. Belum diketahui pasti siapa saja Menteri yang akan mendampingi Presiden. Namun, dari informasi yang diperoleh, beberapa menteri yang turut ikut diantaranya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) (lfa/pur)