HARIANHALMAHERA.COM–Pemungutan Suara Susulan (PSS) di dua TPS khusus yang ada lingkungan PT Nusa Halmahera Minerals, berlangsung aman dan lancar. Sejak TPS dibuka Pukul 07.00 WIT, pemilih yang tidak lain para karyawan, mulai berdatangan secara tertib dan patuh terhadap protokol kesehatan.
Aparat keamanan di kedua TPS juga bisa sedikit santai, meski terlihat pola pengamanan berlapis. Masyarakat yang tidak terdaftar dalam DPT, tidak bisa masuk sampai ke TPS. Pengamanan ketat ini diberlakukan karena lingkungan perusahaan sampai saat ini masih memberlakukan protokol covid-19.
Tidak hanya saat pencoblosan, saat proses penghitungan suara yang dimulai tepat pukul 13.00 WIT, suasana tetap aman dan tertib. Menariknya, sangat terasa kebersamaan antar sesama pemilih, meski berbeda pilihan di dalam bilik suara.
Dari proses penghitungan, untuk TPS khusus 01 pasangan nomor urut 01 FM-Mantap memperoleh 100 suara, sementara pasangan nomor urut 02 JOS memperoleh 123 suara. Demikian pula di TPS khusus 02, pasangan FM-Mantap memperoleh 102 suara, sedangkan pasangan JOS meraup 125 suara.
Perolehan suara ini menjadi bukti, bahwa pemilihan di lingkungan PT NHM benar-benar berlangsung secara jujur, adil, dan transparan, serta membuktikan tidak ada intervensi dari pihak manapun, termasuk dari internal perusahaan. Padahal sebelumnya, ada kekhawatiran bahkan tudingan perusahaan akan ikut mempengaruhi.
Meski demikian, Arelit selaku saksi pasangan JOS sempat keberatan, tapi tetap akui kemenangan FM-Mantap. Dia melihat dari total 541 pemilih yang tercatat dalam DPT, hampir 100 pemilih tidak datang mencoblos. “Ini hanya keberatan karena banyak yang tidak datang mencoblos. Mungkin saja mereka pemilih JOS,” kata Arelit.
Keberatan itu, langsung ditanggapi Pdt Sosalisa, saksi pasangan FM-Mantap. “Keberatan saksi pasangan 02 tidak berdasar,” jawabnya. Sempat terjadi adu mulut antar saksi paslon usai rekapitulasi suara selesai. tapi langsung diamankan aparat yang bertugas.(tr-05/fir)