HARIANHALMAHERA.COM–Selamat kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Frans Manery-Muchlis Tapi Tapi. Calon petahana yang diusung koalisi enam parpol, yakni Partai Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PKS, dan Hanura, serta didukung Perindo dan PAN, akhirnya ditetapkan sebagai pemenang—calon peraih suara terbanyak di Pilkada Halut 2020.
Meski harus melewati proses panjang yang mengkhawatirkan, namun calon petahana ini ternyata masih mampu mendapatkan kepercayaan warga untuk menahkodai Kabupaten Halmahera Utara (Halut) untuk tiga tahun ke depan: 2021-2024.
Rapat pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih, kemarin, di Hotel Kita Tobelo, Pleno berjalan lancar, aman dan terkendali. Meski saksi paslon nomor urut 02 Joel B Wogono–Said Bajak (JOS), Irfan Soekoenay memilih walkout. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halut disaksikan Bawaslu Halut, Kapolres Halut, Dandim 1508 Tobelo, Kepala Kejari Halut, Kepala Pengadilan Negeri, Pj Bupati Halut Saifudin Djuba, Sekda Halut Yudhiahart Noya, dan Ketua DPRD Halut, serta saksi kedua Paslon, menetapkan pasangan calon FM-Mantap sebagai peraih suara terbanyak.
Ketua KPU Halut Muhammad Rizal membacakan berita acara KPU Halut nomor: 31/PL.02.7-BA/8203/KPU-Kab/V/2021 tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Halmahera Utara tahun 2020. FM-Mantap sebagai calon bupati dan wakil bupati Halut terpilih meraih 50.743 suara mengalahkan paslon Joel B Wogono–Said Bajak (JOS) yang hanya meraih 50.377 suara. “Ada 101.120 suara sah, dan sebanyak 1.215 suara tidak sah, dan selisih suara antar paslon sebanyak 366 suara,” kata Rizal.
Rizal turut berterimah kasih kepada pimpinan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Halut, baik Kapolres maupun Dandim 1508 Tobelo, yang selama ini sudah bekerja dan membantu penyelenggara untuk menyukseskan Pilkada Halut. “Terima kasih juga Juga kepada kedua paslon, nomor urut 01 dan nomor urut 02. Terima kasih atas atensi selama perjalanan tahapan Pilkada,” ucapnya.
“Pelaksanaan PSU ini kami kerjakan sesuai perintah amar putusan dengan waktu kerja 45 hari kerja, sehingga hari ini digelar rapat pleno penetapan calon bupati dan cawabup terpilih. Sekali lagi kami tegaskan, bahwa tahapan selama PSU ini dilakukan sesuai amar putusan Mahkamah Konstitusi,” tegas Rizal.
Dalam rapat pleno, KPU turut membacakan hasil penghitungan suara di enam TPS. Untuk TPS 07 Desa Rawajaya, FM-Mantap memperoleh 171 Suara dan JOS memperoleh 159 suara dengan jumlah DPT 436 pemilih. Untuk Desa Tetewang, FM-Mantap memperoleh 59 suara sementara JOS memperoleh 91 suara, dengan jumlah DPT 195 pemilih.
Sementara di TPS khusus PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang melakukan pemungutan suara susulan terdapat dua TPS. Untuk TPS 01, FM-Mantap memperoleh 100 suara dan JOS memperoleh 123 suara, dengan jumlah DPT 270 pemilih. Sedangkan di TPS 02, FM-Mantap memperoleh 102 suara dan Jos memperoleh 125 suara, dengan jumlah DPT 271 pemilih.
Untuk Desa Supu Kecamatan Loloda Utara, TPS 01 FM-Mantap memperoleh 235 suara dan JOS memperoleh 124 suara, dengan selisih 111 suara dari jumlah DPT 442 pemilih. Sedangkan di TPS 02, FM-Mantap juga unggul dengan 263 suara dan JOS 155 suara, dari DPT 486 pemilih.
Saat diberikan kesempatan, calon bupati terpilih Frans Manery mengatakan, kemenangan FM-Mantap dalam Pilkada Halut tahun 2020 serta Pelaksanaan PSU dan PSS di enam TPS, dia mengapresiasi kinerja KPU Halut, Bawaslu Halut, dan pihak keamanan TNI–Polri yang telah bersama penyelenggara menyukseskan Pilkada pada pemilihan 9 Desember 2020 dan PSU pada 28 April sampai pada rapat pleno penetapan berjalan lancar dan aman.
“Pilkada ini kita lalui banyak rintangan dan juga serangan dari berbagai pihak, akan tetapi FM-Mantap tetap kokoh dalam mempertahankan kemenangan yang diraih, baik pada pemilihan di 9 Desember 2020 hingga pada PSU,” ucap Frans.
Selaku Ketua DPD II Golkar Halut, Frans mengajak paslon JOS dapat menerima hasil akhir dari kompetisi Pilkada Halut saat ini. “Mari kita memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, dengan cara menerima hasil akhir dari Pilkada ini. Kalian (JOS) bagi kami FM-Mantap adalah lawan tanding yang baik. Karena itu, mari kita sudahi perbedaan serta mengakhiri hiruk pikuk Pilkada yang sudah usai demi kenyamanan masyarakat kita saat ini,” pintanya.
Frans terharu dengan kemenangan tersebut, sehingga dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga TPS 07 Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, warga Desa Supu, Kecamatan Loloda Utara, warga Desa Tetewang kecamatan Kao Teluk, serta para karyawan PT NHM, dan umumnya seluruh masyarakat Halmahera Utara atas dukungannya dengan kembali mempercayakan FM-Mantap untuk melanjutkan pembangunan di periode kedua pemerintahan ini.
Demikian pula cawabup terpilih Muchlis Tapi Tapi. Dia mengatakan kemenangan FM-Mantap di Pilkada ini tak lepas dari campur tangan Tuhan. Jika Tuhan sudah berkehendak tidak ada satu mahluk yang bisa menghalangi. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan simpatisan FM- Mantap yang telah berjuang bersama karena berkat doa dan dukungan yang ikhlas, sehingga kami memenangkan Pilkada Halut yang kedua kali,” pungkasnya.(cw/fir)
Respon (1)