HARIANHALMAHERA.COM–Produksi sampah di Kabupaten Halut terus mengalami peningkatan setiap harinya. Di sisi lain, pemerintah masih kesulitan menanganinya. Selain persoalan TPA, kekurangan armada, juga kekurangan fasilitas bak sampah sebagai tempat pembuangan sementara.
Selain di wilayah pusat kota, pemandangan sampah yang menggunung dan sudah mengeluarkan bau tak sedap, juga dirasakan warga pengguna jalan trans Halmahera di wilayah Kecamatan Galela dan Loloda. Tepatnya di sekitar telaga biru, sampah terlihat sudah memenuhi pinggiran jalan. Terkesan sampah tersebut sudah lama tidak diangkut.
Yanto, warga asal Galela yang sempat diwawancarai, membenarkan bahwa sampah itu sudah lama tidak diangkat dan hanya dibiarkan menumpuk. Dia juga menyebut, sesekali ada warga yang dating membakar sampah tersebut. “Padahal lokasi ini jauh dari pemukiman, kok bisa dijadikan tempat pembuangan. Dampaknya bagi warga yang melintas,” terangnya.
Sebagai warga yang setiap hari melintasi lokasi itu untuk per berkebun, dia berharap agar dinas terkait bisa memberikan perhatian. Paling tidak disediakan bak sampah yang layak. Selain itu penempatannya dijauhkan dari jalan. “Kalau tempat ini jadikan tempat pembuangan sampah saya rasa kurang tepat karena posisinya ada di pinggir jalan jalur Tobelo-Galela. Semoga bisa segera ditindaklanjuti,” harapnya.(tr-05/fir)