HARIANHALMAHERA.COM–Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK) menyebutkan, anggaran pembangunan Kawasan Khusus Ibu Kota Malut di Sofifi sebesar Rp 16 triliun lebih, sudah diakomodir pemerintah masuk dalam APBN tahun ini.
Sehingga, pembangunanya akan dimulai paling cepat tahun depan. “Kemarin anggarannya sudah ditetapkan 16 triliun lebih untuk dibangun dalam satu dua tahun kedepan,” kata AGK saat memberikan sambutan pada pembukaan STQ Provinsi di Asrama Haji Ngade Ternate Jumat (4/6) malam.
Pembangunan infrastruktur di Kawasan Khusus nanti akan melibatkan sejumlah kementrian. Olehnya, untuk memastikan jalannya pembangunan, sebanyak 10 pejabat menteri/lembaga dijadwalkan pada 20 Juni nanti akan berkunjung ke Sofifi.
Kedatangan rombongan menteri dibawah koordinator Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) ini untuk memantau langsung perkembangan pembangunan infrastruktur Sofifi. “Sepuluh menteri itu diminta ke Maluku Utara,” katanya.
Kedatangan para menteri itu disampaikan dalam rapat koordinasi secara virtual pekan kemaein. “Mereka diminta datang untuk memastikan kesiapan pembangunan kawasan khusus ibu kota Sofifi,” katanya.
Selain Luhut, 9 Menteri yang turut datang ke Sofifi ini diantaranya Tito Karnavian (Mendagri), Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan), Basuki Hadimuljono (mentri PUPR), Sandiaga Salahudin Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan).
Kemudian Suharso Monoarfa (Menteri PPN/Kepala Bappenas), Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, serta Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita
Dengan agenda kunjungan ini, dia menegaskan seluruh OPD harus serius menyiapkan penyambutan STQ Nasional. “Agar ketika ketangan menteri nanti pemerintah pusat bisa melihat bahwa Pemprov siap dengan begitu kawasan khusus ibu kota Sofifi dipercepat,” pintanya.
Gubernur mengatakan, dalam waktu dekat penetapan kawasan khusus ini akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berkunjung ke Halteng.
Gubernur dua priode ini menyatakan, menghadapi STQ Nasional merupakan berkah bagi Malut. Oleh karena itu dengan sisa masa jabatan Ia emban ini dapat menetapkan kawasan khusus Sofifi.(lfa/pur)