HARIANHALMAHERA.COM–Pada Minggu (11/7), tidak ada penamabahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Halut. Harapan akan terus mempertahankan nol kasus, ternyata sebatas harapan. Buktinya, berdasarkan laporan kasus harian dari Satgas Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut), pada Senin (12/7) kemarin, ada penambahan 35 pasien baru yang terkonfirmasi positif.
Dari laporan kasus harian, dengan tambahan 35 kasus baru membuat akumulasi kasus covid-19 di Halut mencapai 1.701 kasus, dengan 977 pasien sembuh, dan 26 kasus kematian selama pandemic. Meski dari akumulasi kasus Halut di bawah Kota Ternate dengan 2.140 kasus, namun Halut menduduki ranking pertama kabupaten dengan jumlah kasus aktif terbanyak yang mencapai 698 kasus.
Dari perkembangan kasus yang terus menambah panjang daftar pasien, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halut melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan vaksinasi secara rutin. Termasuk, di posko utama Satgas Covid-19 Halut di Gedung Hibualamo.
“Mulai besok (hari ini, red) akan mulai dibuka vaksinasi di Gedung Hibualamo. Dimulai pukul 09:00 Wit hingga selesai. Vaksinasi ini di lakukan agar masyarakat bisa meningkatkan imunitas tubuh sehingga menciptakan kekebalan kelompok yang secara tidak langsung diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran covid. Vaksinasi ini untuk semua kalangan yang memenuhi syarat vaksin, termasuk lanju Usia (lansia),” kata Kepala Dinkes, Muhammad Tapi Tapi
Dia menyebut, Dinkes Halut sudah menyediakan dua jenis vaksin, yakni Sinovac dan AztraZeneca sebanyak 450 dosis. “Meski target hanya sebanyak 100 orang dari usia 18-50 tahun dan lansia yang menjadi prioritas vaksinasi,” ujarnya.
Muhammad menyebutkan, Halut sampai saat ini belum mencapai terget vaksinasi, sehingga kedepan Pemkab Halut akan bekerja keras untuk melakukan vaksinasi agar bisa mencapai target. Jika dosis vaksin ini telah habis, maka Dinkes akan melakukan permintaan penyediaan vaksin ke Pemprov Malut.
“Masyarakat di Halut ini masih acuh dengan Covid-19, sehingga kita saat ini belum terbebas dari virus. Jika masyarakat sudah mematuhi prokes, maka kita tidak perlu melakukan sosialisasi dan rajin masker setiap saat,” terangnya.
Terpisah, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Halut EJ Papilaya, meminta masyarakat Halut untuk mengikuti program vaksinasi yang digalakan pemerintah, terutama bagi lansia agar bisa terhindar dari Covid-19. Halut saat ini akan lebih fokus ke vaksinasi karena sudah masuk daerah zona orange, sehingga menjadi perhatian khusus pemerintah.
“Kami berharap masyarakat ikut mendorong program pemerintah dalam hal ini vaksinasi secara serentak dan Halut saat ini telah melaukan vaksinasi. Jika ada yang berkeinginan untuk ikut vaksinasi bisa langsung ke posko Covid di Gedung Hibualamo,” ajaknya.(cw/fir)
