HARIANHALMAHERA.COM– Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halut baru saja mengumumkan hasil seleksi administrasi pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021. Dari 2.448 pelamar yang memasukkan berkas, sebanyak 2.154 pelamar lolos ke tahap selanjutnya.
“Jadi yang tidak lolos dalam seleksi berkas sebanyak 294 pelamar,”kata Kepala BKD Efraim Oni Hendrik.
Dia menyebut, jumlah pelamar yang lolos itu sudah termasuk Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sementara, untuk PPPK non
guru, dari 20 pelamar hanya 12 orang yang dinyatakan lolos seleksi
berkas dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya. “Hasil seleksi
administrasi bisa dilihat dengab mengunduh file yang sudah diunggah di
website resmi Pemkab Halut di halmaherautarakab.go.id,” ujarnya.
Bagi 302 pelamar CASN yang dinyatakan tidak lolos, lanjutnya, masih
diberikan waktu paling lama 3 hari sejak hari ini (kemarin, red) untuk
mengajukan sanggahan. “Ini adalah masa sanggah. Tujuannya untuk
menyinkronkan data dari pendaftar yang tidak lolos dengan pihak BKD. Sanggahan 3 hari ini agar bisa diketahui kekeliruan dari BKD dan atau
kekurangan syarat administrasi untuk pendaftar, sehingga bisa
dilengkapi sesuai dengan persyaratan yang sudah diumumkan,” ucapnya.
Disinggung jadwal dan tempat pelaksanaan tes, Oni, sapaan Efraim Oni
Hendrik, menyebutkan saat ini pihaknya masih menunggu edaran dari
pemerintah pusat (BKN) untuk jadwal pelaksanaan tes. Sementara untuk
tempat pelaksanaan tes digunakan ruangan SMA Kristen Tobelo.
Alasannya, kelengkapan sekolah cukup memadai. Apalagi tes ini berbasis
online (computer assisted test), sehingga dicari sekolah yang memiliki
jaringan internet dan fasilitas komputer. “Tempat yang sesuai dan yang
bisa dipakai berdasarkan hasil survei di SMA Kristen. Sebagaimana
sebelumnya (tahun lalu) juga digunakan di SMA Kristen. Kemudian jadwal
pelaksanaan masih menunggu dari pusat,” terangnya.
Sekadar diketahui, jumlah kuota yang diperoleh Pemkab Halut sebanyak
1.088. Jumlah ini terdiri dari kuota CPNS 295 orang, 45 orang PPPK
tenaga kesehatan dan teknis, serta untuk kuota PPPK guru sebanyak 748
orang.(cw/fir)