HARIANHALMAHERA.COM–PDAM Ternate tak henti-hentinya mendapat keluhan atas pelayanan air bersih dari warga. Kali ini, datang dari warga lungkungan RT 01 Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan
Akan tetapi, yang dikeluhkan warga bukan soal macetnya air. Melainkan kondisi air itu sendiri. Dimana, air yang mengalir ke rumah warga justeru tak layak dikonsumsi lantaran kotor dan mengandung becek.
Utam, salah satu warga mengaku, kondisi air ini bukan baru terjadi namun sudah delapan bulan berlangsung. Bahkan dia bersama beberapa warga sudah mengadu di kantor PDAM. Namun, hingga kini PDAM belum mengambil langkah. “Sudah lama seperti ini, dan saya sudah lapor tapi air masih tetap kotor,”ucapnya.
Dengan kondisi air seperti itu, oleh warga pun hanya dipakai untuk mandi dan mencuci. Itu pun terlebih dahulu disaring menggunakan filter dari kain.
Kondisi air yang tidak layak dikonsumsi ini pun turut membuat sebagian warga memutuskan tidak membayar rekening air hingga berujung pada pemutusan meteran. “Memang sudah lama air kotor, makanya saya tidak mau bayar iuran mereka putus meteran saya, jadi saat ini saya pakai sanyo,”ucap salah satu warga yang enggan namanya dikorankan.
Wakil Wali Kota (Wawali) Jasri Usman yang dikonfirmasi memastikan akan mersepon dengan cepat keluhan Kalumata ini. Diakui, kejadian itu tentunya berarti kinerja PDAM juga tidak maksimal. “Saya akan kroscek ke PDAM kenapa bisa begitu,”bebernya,Senin.
Untuk memaksimalkan pelayanan air bersih, pemkot juga berupaya behani menajamen PDAM dengan merekrut Dirut PDAM lewat fot and proper test di DPRD.(tr4/pur)