HARIANHALMAHERA.COM–Lembaga adat di 4 Kecamatan Galela resmi dibentuk. Pembentukan lembaga adat ini dihasilkan melalui pertemuan di Desa Soakonora, Kecamatan Galela Selatan, pada Minggu (29/8) lalu. Kini, usulan itu tinggal meminta legitimasi dari Kesultanan Ternate.
“Kami telah membentuk lembaga ini dan akan kami usulkan ke Kesultanan Ternate untuk meminta restu. Karena Kesultanan Ternate yang akan mengukuhkan pengurus lembaga adat,” kata Nawan Adam, salah satu pengurus Lembaga Adat Kecamatan Galela.
Dijelaskan, pembicaraan terkait dengan lembaga ada adat ini telah melahirkan sebuah kesepakatan. Salah satunya bekerja sama dengan Pemkab Halut untuk mendorong pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) dan optimalisasi Sumber Daya Manusia (SDM).
Nawan menyebut, mantan Wakil Bupati Halut pertama H Arifin Neka diangkat sebagai Kapita di empat Kecamatan Galela. Bobato Akhirat diangkat dari kalangan muslim, yakni Nawan Adam. Sedangkan Bobato dunia diangkat dari kalangan Nasrani Harun Umur. “Pengangkatan kapita dan pengurusnya sudah disepakati dalam musyawarah bersama,” sebutnya.
Lanjut Nawam, selain SDA dan SDM, lembaga adat ini juga akan bekerja sama dengan Pemkab Halut terkait pelestarian adat istiadat di Galela. “Kehadiran lembaga adat ini sangat penting jika dilihat dari gaya hidup di era saat ini. Banyak anak-anak sebagai generasi penerus yang sudah mulai tidak tahu dengan adat istiadat mereka. Karena itu, kehadiran lembaga adat ini, juga untuk menanamkan nilai-nilai adat kepada generasi muda,” terangnya.(tr-05/fir)