HARIANHALMAHERA.COM–Program pertanian yang menjadi bagian dari Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di wilayah lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), mendapat dukungan besar dari Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Halut.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Halut, Jumar Mafoloi, menyebut progam tersebut tak sekadar menyentuh langsung ke masyarakat petani untuk tingkat ekonomi, tetapi tanpa disadari memberikan banyak manfaat seperti menghidupkan animo warga untuk bertani.
“PT NHM saat ini, yang dipimpin H Robert Nitiyudo Wachjo selalu Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik, memang jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Karena mampu mengorganisir jajaran manajemen untuk lebih berbuat kepada masyarakat,” ujarnya.
Jumar mengatakan, sejumlah program PT NHM saat ini sangat menguntungkan masyarakat, baik di lingkar tambang hingga warga se- Malut secara umum. “Prinsipnya PT NHM di bawah kepemimpinan H Robert menguntungkan masyarakat. Artinya baru kali ini NHM memberikan peluang dan pelayanan pada masyarakat yang lebih daripada NHM semasa kendali asing,” katanya, Minggu (3/10).
Namun menurut Jumar, khusus program PPM PT NHM di bidang pertanian, ia mengusulkan alangkah bijaknya tidak hanya terfokus di wilayah lingkar tambang, tetapi perlu juga memberikan sedikit bimbingan dan bantuan kebutuhan pertanian pada para kelompok tani (Poktan) yang ada di wilayah Tobelo, Galela, dan Kecamatan lain di Kabupaten Halut.
Alasannya, situasi saat ini dihadapkan dengan bencana non alam, yakni pandemi Covid-19 yang notabene berdampak buruk juga pada harga serta hasil panen pertanian. “Ini suatu masukan ke PT NHM bahwa kelompok tani maupun petani umum di Halut sangat membutuhkan pertolongan dalam menopang usaha pertanian mereka. Artinya berikan kontribusi juga ke petani di luar lingkar tambang, setidaknya bantuan alat-alat pertanian dan pupuk,” ujarnya.
Atau setidaknya, lanjut Jumar, hasil rempah-rempah pertanian warga dapat dibeli oleh PT NHM, sehingga menambah pendapatan petani. “Alangkah bijaknya kalau PT NHM membuka pasar bagi kaum tani, ternak, dan nelayan di Halut demi mengubah hidup masyarakat yang masih terbatas secara ekonomi,” tuturnya.(dit/fir)
Respon (1)