HARIANHALMAHERA.COM– Program vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemkab Halut melalui satgas Covid-19 maupun dukungan sejumlah organisasi ternyata belum kunjung capai angka 50 persen. Bahkan pencampaian vaksinasi sangat rendah, yakni hanya 22,96 persen dari target 90 persen.
Belum capainya target tersebut ternyata ikut membuat pemda Halut harus cari cara baru. Sekretaris daerah (Sekda), E.J.Papilya, mengatakan salah satu terobosan agar membuat warga ikut program vaksinasi adalah mendesak seluruh perangkat desa untuk turun yakinkan pada masyarakat mengikuti program vaksinasi ini.”program vaksinasi di Halut memang harus diakui bahwa belum capai target, nah guna mencapai target pembentukan kekebalan kelompok (Hard Imunnity) ini perlu kerja keras semua pihak,”katanya, jumat (15/10)
“Sesuai dengan target kita, program vaksinasi sudah harus capai 90 % di bulan desember nant,”sambung Sekda Halut.
Sekda bilang, Halut masih dalam pencapaian terendah program vaksinasi dari seluruh Kabupaten/kota yang ada di Maluku Utara, yang baru mengantongi 22 96%.
“Sebagai seorang leader, kita harus manjadi contoh dan panutan bagi masyarakat kita di desa, serta mampu mengarahkan masyarakat agar dapat terlibat langsung dalam program vaksinasi,”ucapnya.
Sementara Wakapolres Halut, Kompol. Alwan Ufat menyebut , program vaksinasi dapat dilakukan dengan sebaik mungkin agar apa yang menjadi target kita bersama bisa tercapai.
“Butuh kerja keras juga kerja sama semua pihak, khusus juga untuk pemerintah tingkat desa. Sebab, bicara kesehatan itu adalah kepentingan bersama, target kita masih besar untuk mencapai 90%, kami terus berusaha dan tetap memberikan yang terbaik untuk daerah ini,”ujarnya.