HARIANHALMAHERA.COM–Setelah anggaran pelunasan gaji guru honorer diakomodir di APBD 2022, namun untuk memastikan angka pasti belanja gaji guru honorer setiap tahun, BPKAD meminta Inspektorat segera melakukan audit belanja guru honorer yang setiap tahun kurang bayar.
Kepala BPKAD Ahmad Purbaya mengakui audit dilakukan agar dapat diketahui angka pasti jumlah pegawai guru honorer.
Kepala inspektorat Niwran MT Ali mengaku pihaknya siap melakukan audir jika ada surat permintaan dari BPKAD. “Prinsipnya kalau surat masuk inspektorat siap laksanakan,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dikbud Malut Amrin Udin menyebutkan jumlah guru honorer yang dibebankan APBD sebanyak 1651.
Sementara itu, Sekprov Samauddin A Kadir menututkan terkait pembayaran tunggakan gaji guru honorer ini, Gubernur sendiri sudah memerintahkan pihak BPKAD untuk menyiapkan anggarannya “Mudah -mudahan bisa diselesaikan,” Katanya.
Sekprov mengaku, meskipun tunggakan gaji dibayar, Pemprov masih dilakukan evaluasi sebab banyak laporan guru honorer yang sudah tidak lagi mengajar. “Dengan dievaluasi jumlah yang ada mungkin bisa berkurang.” pintanya.(lfa/pur)